EKOBIZ

Peningkatan Kinerja IPC Petikemas Capai 13,95 Persen di 2025

Ilustrasi truk pengangkut peti kemas melintas di area Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Sumber: IPC TPK)

TERITORIAL.COM, JAKARTA – IPC Terminal Petikemas (IPC TPK), anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), mencatat peningkatan signifikan dalam kinerja operasionalnya hingga kuartal III tahun 2025. 

Selama periode Januari hingga September 2025, IPC TPK menangani 2.621.101 TEUs (twenty-foot equivalent units). 

naik 13,95 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 yang mencapai 2.300.306 TEUs.

Peti Kemas Naik di Berbagai Terminal

Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan aktivitas logistik dan perdagangan, terutama di sektor domestik. 

Pada September 2025, IPC TPK mencatat 304.358 TEUs, meningkat 15,1 persen dibandingkan 264.262 TEUs pada September 2024. 

Lonjakan arus peti kemas tidak hanya terjadi di pelabuhan utama, tetapi juga di beberapa terminal daerah seperti Pontianak, Palembang, Teluk Bayur, dan Panjang, yang mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III.

Direktur Utama IPC TPK David Sudjono menegaskan bahwa peningkatan volume peti kemas didorong oleh meningkatnya mobilitas barang dalam negeri serta mulai pulihnya aktivitas ekspor dan impor. 

Dalam memperkuat jaringan perdagangan internasional, IPC TPK juga membuka rute ekspor baru ke Vietnam melalui Terminal Tanjung Priok pada September 2025.

“Pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan pelanggan terhadap IPC TPK yang terus berkomitmen meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan,” ujar David.

Sejalan dengan Tren Perdagangan Nasional

Peningkatan operasional IPC TPK sejalan dengan tren positif perdagangan nasional. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia hingga Agustus 2025 tumbuh 7,72 persen secara tahunan, sementara surplus neraca perdagangan mencapai US$29,14 miliar sepanjang periode Januari hingga Agustus 2025.

Kenaikan ini turut mendorong aktivitas bongkar muat di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola IPC TPK.

Transformasi Digital dan Penguatan SDM

IPC TPK juga mempercepat transformasi digital dan penguatan sumber daya manusia (SDM) untuk menjaga efisiensi dan kecepatan layanan. 

Perusahaan mengembangkan sistem digital agar proses operasional menjadi lebih transparan dan terintegrasi. 

Upaya ini sejalan dengan strategi Pelindo dalam menciptakan jaringan layanan pelabuhan nasional yang efisien dan kompetitif di tingkat global.

Tantangan dan Prospek ke Depan

Meskipun kinerja hingga kuartal III menunjukkan hasil positif, IPC TPK tetap menghadapi tantangan seperti fluktuasi biaya operasional, perubahan kebijakan perdagangan, dan potensi gangguan rantai pasok global. 

Namun, perusahaan optimistis dapat mempertahankan momentum hingga akhir 2025.

Dengan peningkatan produktivitas, perluasan jaringan internasional, dan inovasi berkelanjutan, IPC TPK menargetkan penguatan peran Indonesia dalam rantai logistik dan perdagangan regional.

kaylalayalia

About Author

You may also like

Daerahku EKOBIZ

Kisah Si Radja Cendol di Sequis Talk

Jakarta, Teritorial.com –  Berawal dari sebuah gerobak cendol sederhana terbuat dari kayu, Danu Sofwan mengawali bisnisnya dengan berjualan cendol yang
Daerahku EKOBIZ

Lonjakan Harga Tinggi, Bitcoin Dilarang BI

 Jakarta,  Teritorial.com – Memasuki era dimana hampir semuanya dapat  didigitalisasikan, Bitcoin menjadi salah satunya fenomena yang sedang marak diperbincangkan, terkait