EKOBIZ Headline

OPEC+ Sepakat untuk Meningkatkan Produksi Minyak pada Desember 2025

Ilustrasi dari logo OPEC

TERITORIAL.COM, JAKARTA – Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) mengumumkan akan meningkatkan produksi minyak sebesar 137.000 barel per hari (bph) mulai Desember 2025. 

Keputusan itu diambil setelah negara-negara anggota menggelar pertemuan virtual untuk menilai kondisi pasar global dan prospek ekonomi dunia yang dinilai cukup stabil.  

“Delapan negara peserta OPEC+ memutuskan menaikkan produksi sebesar 137.000 barel per hari mulai Desember 2025. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan prospek ekonomi global yang stabil dan kondisi pasar yang dinilai sehat, tercermin dari rendahnya tingkat persediaan minyak,” pernyataan yang disebutkan dalam pertemuan tersebut. 

Pasar Minyak Dinilai Sehat dan Stabil

Dalam pernyataannya, OPEC+ menilai pasar minyak dunia berada dalam kondisi “sehat” dengan tingkat persediaan yang rendah. 

Situasi ini mendorong organisasi tersebut menambah pasokan tanpa khawatir mengganggu keseimbangan harga. OPEC+ menegaskan bahwa kebijakan ini menjadi langkah strategis untuk menjaga kestabilan pasar sekaligus memastikan pasokan energi global tetap terpenuhi.  

Delapan negara utama yang tergabung dalam kesepakatan, termasuk Arab Saudi, Rusia, Uni Emirat Arab, Kuwait, Kazakhstan, Aljazair, dan Oman, sepakat menerapkan peningkatan produksi secara bertahap mulai Desember. 

Sementara itu, kebijakan pemangkasan sukarela sebesar 1,65 juta bph yang diberlakukan sejak April 2023 akan terus diperpanjang hingga akhir 2026.  

Penambahan Produksi Ditunda pada Awal 2026

OPEC+ juga memutuskan untuk menunda kenaikan produksi tambahan pada Januari hingga Maret 2026. 

Penundaan ini dilakukan karena organisasi memperhitungkan faktor musiman dan kemungkinan penurunan permintaan energi setelah musim dingin di belahan bumi utara. 

Delapan negara anggota akan kembali bertemu pada 30 November 2025 untuk mengevaluasi kondisi pasar dan menentukan arah kebijakan berikutnya.  

Optimisme terhadap Ekonomi Dunia

Keputusan ini mencerminkan optimisme OPEC+ terhadap stabilitas ekonomi global. Dengan meningkatkan pasokan minyak, OPEC+ berupaya menjaga keseimbangan pasar di tengah ketidakpastian geopolitik dan transisi energi dunia. 

Langkah ini juga menunjukkan peran strategis organisasi tersebut dalam mengatur dinamika pasokan dan harga minyak global.  

Dampak bagi Indonesia dan Pasar Global

Sebagai negara pengimpor bersih minyak, Indonesia berpotensi mendapat keuntungan dari keputusan ini. 

Peningkatan produksi OPEC+ dapat menahan kenaikan harga minyak mentah, sehingga menekan biaya impor energi dan menjaga stabilitas inflasi. 

Selain itu, pemerintah juga akan memiliki ruang lebih luas untuk menyesuaikan kebijakan subsidi dan harga bahan bakar dalam negeri.  

Namun, pengaruh nyata terhadap harga minyak global masih bergantung pada tingkat permintaan energi di negara-negara besar seperti Tiongkok dan India. 

Jika permintaan menurun, OPEC+ kemungkinan akan kembali menyesuaikan kebijakan produksinya untuk mencegah kelebihan pasokan.  

Melalui keputusan ini, OPEC+ menegaskan komitmennya untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan minyak dunia. 

Organisasi tersebut berupaya memastikan harga minyak tetap stabil dan berkelanjutan di tengah perubahan ekonomi serta dinamika geopolitik yang terus berkembang.

kaylalayalia

About Author

You may also like

Daerahku EKOBIZ

Kisah Si Radja Cendol di Sequis Talk

Jakarta, Teritorial.com –  Berawal dari sebuah gerobak cendol sederhana terbuat dari kayu, Danu Sofwan mengawali bisnisnya dengan berjualan cendol yang
Daerahku EKOBIZ

Lonjakan Harga Tinggi, Bitcoin Dilarang BI

 Jakarta,  Teritorial.com – Memasuki era dimana hampir semuanya dapat  didigitalisasikan, Bitcoin menjadi salah satunya fenomena yang sedang marak diperbincangkan, terkait