TERITORIAL.COM, JAKARTA – Musim kemarau atau cuaca panas ekstrem seringkali membawa tantangan tersendiri, salah satunya adalah bau badan yang terasa lebih tajam dan mengganggu. Rasa percaya diri seketika bisa anjlok hanya karena aroma tak sedap yang tiba-tiba menguat.
Jika kamu merasa masalah bau badan kamu semakin parah saat suhu melonjak, kamu tidak sendirian. Fenomena ini sangat umum terjadi, dan ada penjelasan ilmiah di baliknya.
Banyak orang menyangka keringat adalah sumber bau badan. Padahal, keringat yang baru keluar sebagian besar terdiri dari air dan garam, sehingga tidak berbau. Bau badan baru muncul ketika keringat bercampur dan terurai oleh bakteri alami yang hidup di permukaan kulit kamu.
Inilah mengapa cuaca panas menjadi pemicu utamanya:
1. Peningkatan Produksi Keringat (Hiperhidrosis)
Saat cuaca panas, tubuh secara otomatis mengaktifkan sistem pendinginan internalnya untuk menjaga suhu inti tetap stabil. Cara satu-satunya adalah dengan memproduksi lebih banyak keringat dari kelenjar ekrin. Semakin banyak keringat, semakin lembap area kulit kamu.
2. Kelenjar Keringat Apokrin Lebih Aktif
Di area tubuh tertentu, seperti ketiak dan selangkangan, terdapat kelenjar apokrin. Kelenjar ini menghasilkan keringat yang mengandung lebih banyak lemak dan protein. Meskipun kelenjar apokrin tidak selalu merespons suhu seperti kelenjar ekrin, peningkatan suhu secara keseluruhan dan aktivitas fisik di bawah terik matahari tetap memicu kelenjar ini.
3. Lingkungan Ideal untuk Perkembangbiakan Bakteri
Area yang lembap dan hangat (akibat keringat berlebih) adalah tempat favorit bakteri untuk berkembang biak. Saat cuaca panas, bakteri bekerja lebih cepat dalam memecah lemak dan protein dalam keringat apokrin. Proses pemecahan inilah yang menghasilkan aroma tidak sedap yang khas.
Sederhananya, cuaca panas sebabkan keringat lebih banyak, maka akan banyak ‘makanan’ untuk bakteri dan akhirnya membuat bau badan jadi lebih kuat.
6 Cara Jitu dan Praktis untuk Mengatasi Bau Badan Saat Cuaca Panas
Jangan biarkan bau badan merusak hari kamu! Berikut adalah langkah-langkah ampuh yang bisa kamu terapkan segera:
1. Mandi Minimal Dua Kali Sehari dengan Sabun Antibakteri
Kebersihan adalah kunci. Mandi secara rutin, terutama setelah beraktivitas atau berkeringat banyak, akan membantu membersihkan keringat dan, yang terpenting, membunuh bakteri penyebab bau di permukaan kulit. Beri perhatian khusus pada area rentan seperti ketiak, kaki, dan lipatan tubuh.
2. Gunakan Antiperspirant atau Deodoran yang Tepat
- Antiperspirant: Mengandung bahan aktif yang bekerja untuk mengurangi produksi keringat dengan cara menutup saluran keringat sementara.
- Deodoran: Tidak menghentikan keringat, tetapi berfungsi membunuh bakteri dan menutupi bau yang ada dengan aroma wangi.
- Tips: Oleskan di malam hari sebelum tidur. Ini memberikan waktu bagi bahan aktif untuk bekerja optimal pada kulit kering.
3. Pilih Pakaian Longgar dan Berbahan Menyerap Keringat
Hindari pakaian ketat yang memerangkap panas dan kelembapan. Pilih bahan alami seperti katun atau linen yang memungkinkan kulit bernapas dan cepat menyerap keringat. Pakaian berwarna cerah juga membantu memantulkan sinar matahari, membuat kamu tidak cepat gerah.
4. Jaga Area Tubuh Berambut Tetap Bersih
Bulu ketiak atau rambut halus dapat menahan keringat dan menciptakan lingkungan yang lembap, menjadi tempat berkembang biak bakteri. Mencukur atau memotong bulu ketiak secara teratur dapat membantu menjaga area tersebut tetap kering dan mengurangi risiko bau.
5. Tetap Terhidrasi dengan Cukup Minum Air Putih
Dehidrasi dapat membuat keringat kamu menjadi lebih pekat dan berbau lebih menyengat. Dengan minum air putih yang cukup, kamu membantu tubuh mengatur suhu dan mengeluarkan racun melalui urin, bukan hanya melalui keringat.
6. Batasi Makanan Pemicu Bau
Beberapa jenis makanan dapat memengaruhi aroma keringat kamu. Batasi konsumsi makanan yang mengandung senyawa sulfur, seperti bawang merah, bawang bombai, bawang putih, dan rempah-rempah kuat lainnya, terutama sebelum kamu melakukan aktivitas di luar ruangan.
Dengan memahami bahwa musuh utama bau badan adalah bakteri yang berinteraksi dengan keringat, kamu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Coba lakukan tips di atas agar tetap segar serta percaya diri, bahkan di bawah terik matahari!
(*)

