TERITORIAL.COM, JAKARTA – Zohran Mamdani sukses catat sejarah baru dalam politik Amerika Serikat.
Politikus progresif keturunan Uganda-India tersebut resmi terpilih menjadi Wali Kota Muslim Pertama dan termuda di New York pada pemilihan yang digelar Selasa, 4 November 2025.
Kemenangan Zohran Mamdani bukan hanya menorehkan rekor usia dan identitas keagamaan melainkan juga mengguncang panggung politik AS karena dukungan besar yang ia peroleh dari komunitas Yahudi di New York, meski ia dikenal vokal dalam mengkritik agresi Israel di Gaza.
Seperti yang dikutip dari Associated Press, Zohran Madani sukses mengungguli dua kandidat lain dengan selisih suara signifikan.
Dukungan lintas komunitas jadi kunci kemenangan, memperlihatkan bahwa politik berbasis gagasan dan empati masih hidup di kota paling kosmopolitan di dunia ini.
“Energinya positif, dan ia membawa semangat perubahan yang nyata,” ungkap Mat Ketai, aktor sekaligus komedian asal New York yang turut mendukung Mamdani.
Yang lebih menarik, sejumlah organisasi Yahudi yang sebelumnya dikenal konservatif turut mendukung Zohran Mamdani.
Mereka menilai bahwa sosoknya memiliki integritas tinggi, berani, dan konsisten memperjuangkan isu kemanusiaan tanpa memandang latar belakang agama.
“Meski dia keras soal Gaza, kami tahu dia jujur dan terbuka terhadap dialog,” kata seorang pria Yahudi berusia 66 tahun yang memberikan suaranya untuk Mamdani.
Ia juga menilai, Mamdani serius menjalin komunikasi dengan komunitas Yahudi dan tidak takut berbeda pandangan.
Kemenangan Zohran Madani juga menjadi simbol kuat bagaimana politik lintas komunitas dan isu kemanusiaan global sekarang ini dapat menyatukan warga New York yang dikenal beragam.
Ia juga dianggap sebagai representasi generasi baru pemimpin dunia yang lebih berani, inklusif dan berpihak pada keadilan sosial.
Kini, warga New York menaruh harapan besar pada Wali Kota Zohran Madani yang juga diyakini bisa membawa arah baru bagi kota yang tak pernah tidur ini, kota yang juga memiliki perbedaan dan menjadi sumber kekuatan.
(*)

