Jakarta, Teritorial.com – Gubernur NTB, Zainul Majdi dikenal sebagai sosok yang religius sekaligus penghafal Al quran. Selain itu, pria yang akrab diasapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini juga dikenal pandangannya yang luas terhadap konsep Bhineka tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal inilah yang membuat para pemuda lintas agama yang tergabung Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) Kupang, tergerak untuk mengusung TGB untuk memimpin Indonesia di tahun 2019-2024 mendatang.
“Kami tidak ragu, beliau adalah seorang ulama yang umaro, penjaga Bhinneka Tunggal Ika, Bapak TGB harus maju memimpin bangsa ini, mempererat tali persatuan NKRI,” kata koordinator FPLA Kupang Tara Lopo, Senin (23/4/2018).
Tara menilai, sebagai seorang birokrat, TGB juga dikenal sebagai ulama. Tak jarang, sikap keislaman dan keindonesiaan selalu lekat dalam memimpin daerahnya. Tekad TGB selalu menekankan bagaimana manusia nusantara adalah mampu menempatkan NKRI sebagai pijakan utama.
Hal ini menegaskan bahwa TGB adalah tokoh yang tidak hanya sekadar siap, tetapi memang sejak awal sudah menempatkan dirinya di atas semua golongan. “Terus terang meski beliau seorang ulama, seorang penghafal Qur’an 30 juz, namun sosok beliau sangat diterima oleh segala kalangan tanpa membedakan suku, agama dan golongan,” kata Tara.
Ketika banyak negara di dunia dilanda perpecahan, kehadiran TGB sebagai seorang pemimpin merupakan sebuah harapan baru bahwa bangsa Indonesia ke depan justru akan semakin kuat bersatu dan tak tergoyahkan. “Beliau adalah sosok yang dibutuhkan bangsa ini ke depan dalam menghadapi berbagai tantangan berat termasuk menghindarkan bangsa ini dari perpecahan,” pungkasnya. (SON)