TERITORIAL.COM, JAKARTA – Lemonilo secara resmi bekerja sama dengan Taman Mini Indonesia Indah dengan menghadirkan pengalaman kuliner seha t melalui berdirinya Lemonilo Café. Berlokasi di Dancing Fountain, Plaza Promenade TMII, Lemonilo menyelenggarakan peresmian Lemonilo Café pada hari Senin, 24 November 2025 mengusung tema “Wisata Sambil Makan Sehat di Lemonilo Cafe at TMII” yang juga mengundang manajemen Taman Mini Indonesia Indah, InJourney Holding, PT Waskita Karya, dan PT Zigantara Garuda Konsultindo. Acara ini juga menekankan komitmen Lemonilo untuk memberikan dampak baik bagi masyarakat melalui penerapan nilai-nilai environment, social, dan governance (ESG) agar keluarga Indonesia bisa menikmati pilihan makanan yang lebih sehat di ruang rekreasi publik yang mudah dijangkau.
Lemonilo berkolaborasi dengan TMII untuk mewujudkan dampak positif bagi keluarga Indonesia dengan cara yang menyenangkan dan mengenyangkan. Melalui kehadiran Lemonilo Café, pengunjung dapat menikmati kuliner Mie Lemonilo siap santap serta beragam camilan sehat, seperti Lemonilo Brownies Crispy, Chimi Keripik Ubi, dan Brownies Cruunchy yang seluruhnya mengusung tiga pilar Lemonilo, yaitu tanpa 3P (pengawet, penguat rasa, dan pewarna buatan).
“Lemonilo dengan bangga membuka booth di TMII dalam rangka memberikan pilihan makanan lebih sehat di setiap momen, salah satunya rekreasi. Inisiatif ini mencerminkan komitmen kami pada praktik berkelanjutan, sekaligus mendukung ekosistem wisata yang menghargai budaya. Kolaborasi Lemonilo dan TMII memperkuat tujuan bersama: merawat warisan budaya, mendukung pengalaman kebersamaan keluarga, dan yang terpenting menjembatani gaya hidup sehat melalui rangkaian produk Lemonilo bagi pengunjung TMII. ” ungkap Nasrullah Anas, Head of Marketing Communications Lemonilo.
“Kolaborasi ini adalah bagian dari perjalanan Lemonilo untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat. Hal ini juga merupakan perwujudan komitmen kami terhadap ESG (Environmental, Social dan Governance) dengan menghadirkan ruang publik yang sehat dan menyenangkan. Berdasarkan riset yang dilakukan bersama Universitas Indonesia, terdapat korelasi positif antara keberadaan Lemonilo dengan gaya hidup sehat, dimana data menunjukkan 40% masyarakat Indonesia yang telah mencoba produk Lemonilo menjadi lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan berdampak pada perubahan pola konsumsi dan gaya hidup menjadi lebih sehat. Doakan agar kami, Lemonilo, bisa terus menjaga dan meningkatkan tren positif ini.” ujar Shinta Nurfauzia Co-CEO Lemonilo.
“Hadirnya Lemonilo ini merupakan awal dari suatu mungkin misi kami yang cukup besar untuk hadir di setiap sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia,” lanjut Shinta.
Keseruan memuncak saat siswa/siswi Madrasah Ibtidaiyah Al Baidlo dan sejumlah keluarga yang hadir dalam peresmian tersebut. Rombongan turut merasakan pengalaman edukatif berkeliling Taman Mini Indonesia Indah menggunakan kendaraan listrik angling yang ramah energi sambil dipimpin oleh pemandu wisata sambil menikmati camilan sehat Lemonilo sehingga membuat rangkaian seremonial makin berkesan.
Sebagai destinasi rekreasi yang terus diminati masyarakat, Taman Mini Indonesia Indah memiliki area lahan hijau terbuka serta beragam hiburan yang ramah keluarga. Lemonilo berharap agar inisiatif kolaborasi ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk memperkenalkan produk Lemonilo lebih dekat kepada masyarakat, melainkan juga menemani keluarga Indonesia dalam melangkah menuju generasi hebat, dimulai dari makanan sehari-hari.
Di acara pembukaan Lemonilo Café ini Palupi Rusdiyadmi selaku Group Head of Sales and Commercial Taman Mini Indonesia Indah juga menambahkan “Kedepannya kami berharap Lemonilo Cafe bisa menjadi tempat menikmati produk Indonesia dengan makanan sehatnya. Mengingat banyak kunjungan-kunjungan edukasi, corporate, dan kegiatan komunitas setiap hari di TMII seperti Zumba, Lari dan kegiatan olahraga lainnya. Kami berharap Lemonilo dapat menjadi mitra yang memiliki visi yang sama, dimana menjadikan TMII sebagai destinasi wisata budaya yang modern, relevant dan membanggakan.”
