TERITORIAL.COM, JAKARTA – Di tengah ramainya peluncuran global POCO F8 Pro dan POCO F8 Ultra pada Rabu (26/11/2025) di Bali, muncul satu pertanyaan besar, “Ketika harga global naik, apakah konsumen di Indonesia juga bakal membayar lebih mahal?”
Saat briefing peluncuran, mantan Head of Product Marketing POCO Global, Angus Ng, dengan gamblang mengakui bahwa untuk F8 Ultra, harga global memang dinaikkan sekitar USD 50–100 dibanding generasi sebelumnya.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa kenaikan ini sejalan dengan repositioning POCO ke segmen flagship premium.
“Kami tidak ingin lagi menjadi yang terakhir memakai chipset terbaru seperti tahun lalu. Sekarang kami ingin menjadi salah satu yang pertama,” ujar Angus. Langkah ini juga meliputi peningkatan di baterai, RAM, speaker, dan kamera.
Meski demikian, Angus menegaskan bahwa POCO tetap menjaga harga kompetitif. Meskipun dengan harga global lebih tinggi, perusahaan berharap tetap memberi nilai sesuai performa.
Spek dan Harga Global
Dalam peluncuran global di Bali, POCO memperkenalkan dua varian F8, Pro dan Ultra.
F8 Ultra, model tertinggi, dibekali chipset flagship terbaru (Snapdragon 8 Elite Gen 5), layar AMOLED 6,9 inci dengan HyperRGB, triple-kamera 50 MP + periskop + ultra-wide, baterai besar 6.500 mAh dengan fast charging & wireless charging, serta audio stereo plus subwoofer hasil kolaborasi dengan BOSE.
F8 Pro, tetap mempertahankan performa tinggi dengan chipset Snapdragon 8 Elite, layar AMOLED 6,59 inci, baterai besar, dan fitur premium seperti audio BOSE serta build berkualitas.
Harga versi global menurut pengumuman resmi:
- F8 Pro 12 GB + 256 GB dibanderol dengan harga USD 579 atau setara dengan Rp 9,6 juta / varian 512 GB dibanderol dengan harga USD 629 atau setara dengan Rp 10,4 juta.
- F8 Ultra 12 GB + 256 GB dibanderol dengan harga USD 729 atau setara dengan Rp 12,1 juta / varian 16 GB + 512 GB dibanderol dengan harga USD 799 atau setara dengan Rp 13,3 juta.
Bagaimana dengan Harga di Indonesia?
Meski peluncuran global dilakukan di Bali, sejauh ini perusahaan belum mengumumkan harga resmi maupun tanggal penjualan F8 Series di Tanah Air.
Saat ditanya, PR Manager POCO Indonesia, Novita Krisutami, meminta konsumen untuk bersabar dan terus memantau media sosial resmi.
Dia tak memberikan konfirmasi apakah harga lokal akan naik mengikuti harga global. Namun ia memberi sinyal bahwa POCO tetap berpegang pada prinsip lama untuk menjaga value dan kompetitivitas.
“Kami ingin memberikan yang sepadan dengan performa dan upgrade perangkat tersebut, it will worth the wait,” ujar Novita.
Pemilihan Bali sebagai lokasi peluncuran global bukan kebetulan. Ini menunjukkan bahwa Indonesia dianggap pasar strategis bagi POCO.
Menurut Novita, langkah ini jadi bentuk apresiasi bagi komunitas “Poco Fans” di Indonesia, sekaligus sebuah deklarasi bahwa inovasi POCO banyak terinspirasi dari pengguna di Tanah Air.
Artinya, meskipun peluncuran global bersifat internasional, keberadaan Indonesia di pusat perhatian memberi sinyal kuat bahwa POCO akan mempertimbangkan pasar Indonesia secara serius, baik dari sisi ketersediaan produk maupun harga.

