Jakarta, Teritorial.com – Ditengah maraknya isu soal ucapan Prabowo Subianto Ketum Gerindra soal Indonesia bubar 2030, Gatot NUrmantyo malah optimis negara ini akan maju jika tidak salah urus. Namun bisa pula terjadi sebaliknya kehancuran akan lebih cepat sebelim tahun 2030 jika kepastian hukum tidak ada, Keadlian sosial sulit dirasa, terjadilah krisis ekonomi, tingginya konflik sosial.
“Jadi, mari kita berpikiran positif bahwa itu adalah merupakan semacam warning untuk kita waspada bagi sesama anak bangsa, saling melihat indikasi-indikasi yang itu,”katanya yang dikutip dari diakun twitter pribadi miliknya.
Menurut Gatot, Indonesia akan menjadi 5 besar kekuatan ekonomi dunia karena mempunyai modal. “Indonesia ekonomi nomor 5. Mengapa kita bisa? karena kita punya modal.
Modal kita dari segi geografis, suatu regional yang dimana pertumbuhan ekonominya kurang lebih sepuluh tahun 5%. Tiongkok pun melihat ini sangat strategis, one belt one road pun dibuat sama. Kita ditengah-tengah ekuator, kita seperdelapan dunia bahwa transportasi darat itu costnya kurang lebih 0,25 sen per kilometer. Jika menggunakan jalur laut, hanya memakan biaya 0,02 sen.
“Jadi sangat hemat lewat laut. Penduduk kita yang produktif adalah 160-180 juta orang, atau sekitar 69%. Kita lihat modal-modal yang ada pada kita semuanya, terus apa yang membuat kita tidak optimis?”, ujar Gatot. (SON)