Jakarta, Teritorial.com – Elektabilitas Joko Widodo tertinggi tak diragukan lagi dan hampir semua survei saat ini hasilnya demikian seperti yang dirilis Charta Politika, Senin (21/5/2018).
“Kalau dilihat dari angka, Jokowi masih dominan,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Senin. Sebanyak 51,2 persen responden memilih Jokowi dan 23,3 persen responden memilih Prabowo.
Gatot Nurmantyo dipilih 5,5 persen responden, Anies Rasyid Baswedan dipilih 3,4 persen responden, Agus Harimurti Yudhoyono dipilih 2,7 persen responden, Jusuf Kalla dipilih 2,0 persen responden dan pada urutan terakhir, Muhaimin Iskandar 0,6 persen responden.
Adapun, sebanyak 11,5 persen responden memilih tidak menjawab. Sampel survei dipilih secara acak (probability sampling) dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of error survei ini, yakni 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jika melihat sejumlah nama yang muncul sebagai calon presiden, nama Gatot Nurmantyo meski lamban tapi ada kenaikan. Beberapa lembaga survei hampir semuanya memperlihatkan kenaikan itu.
Misalnya saat pertama kali survei Indo Barometer memasukkan nama Gatot, pada 29 Januari-4 Februari 2018, hasilnya Gatot hanya mendapatkan 0,3%.. Bahkan terpaut jauh dari Agus Harimurti Yudhoyono. Memang jika dibandingkan Jokowi dan Prabowo, elektabilitas Gatot sangat jauh. (SON)