Hankam

Indonesia Beli Lima Jenis Alusista Baru, Ini Penjelasan Menhan

Jakarta, Teritorial.Com – Kementerian Pertahanan (Kemhan) membeli lima pesawat angkut jenis Hercules untuk memperkuat alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI.

Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu usai melakukan lawatan ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

“Iya pesawat Hercules, kita akan beli di sana,” ujarnya saat membuka acara Bazar di Kantor Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018).

Ryamizard menilai, pesawat Hercules yang dimiliki Indonesia saat ini usianya sudah cukup tua karena itu diperlukan pembaruan.

“Kan Hercules- Hercules yang dihibahkan atau dibeli murah kan barang lama, kita perlulah (membeli) walaupun enggak banyak, ada yang baru,” ucapnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menyebut, jumlah pesawat angkut Hercules yang akan dibeli jumlahnya 5 unit.

“Enggak banyak-banyak lima biji saja. Kalau yang kita bisa buat, seperti panser tank kita buat sendiri. Jadi sembari membeli sambil menjngkatkan persahabatan, terutama pertahanan dan alih teknologi,” katanya.

Mantan Pangkostrad ini menambahkan, selain membahas penjualan alutsista, pertemuan tersebut juga membahas masalah Laut China Selatan (LCS) dan terorisme.

“Terutama terorisme, kita bersama-sama itu musuh manusia, itu bukan musuh sekolompok orang aja, jadi seluruh manusia harus memusuhi itu,” ungkapnya.

Terkait dengan ketegangan di LCS, Ryamizard mengatakan, saat ini ketegangan di kawasan tersebut sudah menurun.

“Kita kan baik dengan semua negara, China, Rusia, Amerika, apalagi yg di kawasan. Laut China Selatan kan agak menurun tensinya, kita kan menteri-menteri pertahanan sering berkumpul,” katanya.

Rosito Elviana

About Author

You may also like

Hankam

Kapolri Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian

Jakarta,Teritorial.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi
Hankam

Menhan akan segera laporkan permintaan maaf AS kepada presiden

Jakarta territorial.com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis, terkait insiden ditolaknya Panglima