Dunia

Laut Cina Selatan Kedatangan Dua Kapal Perang Rusia Berlabuh di Manila

Manila, Teritorial.com – Konflik Laut Cina Selatan kian meradang, kini tidak hanya Amerika Serikat, Rusiap pun mulai menunjukan taringnya dengan melakukan manuver kapal perang yang dengan melakukan kunjungan ke Manila, Sabtu (10/6/2018).

Kapal anti-kapal selam Angkatan Laut Rusia, Admiral Tributs dan Admiral Vinogradov, serta sebuah kapal tanker Pechenga terlihat masuk kesebelah utara pesisir pantai Filiphina sejak sabtu dini hari lalu. Dari keterangan Rusian Today dua kapal perang negeri Beruang kutub tersebut menjadi simbol penguatan diplomasi Rusia-Filiphina.

“Satuan tugas Armada Pasifik yang terdiri dari kapal besar anti kapal selam Admiral Tributs dan Admiral Vinogradov, serta kapal tanker laut ukuran menengah Pechenga tiba di Manila pada kunjungan tidak resmi,” kata juru bicara Angkatan Laut Rusia Kapten Nikolai Voskresensky, seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (10/6/2018).

Selama kunjungan mulai dari tanggal 9 Juni hingga 14 Juni, Voskresensky mengatakan komandan satuan tugas, Kapten Peringkat Pertama Oleg Korolev, akan bertemu dengan pejabat Angkatan Laut Filipina. Para prajurit Filipina juga dipersilakan untuk mengunjungi kapal-kapal itu, tambahnya.

Sementara itu juru bicara Angkatan Laut Filipina, Kapten Lued Lincuna, mengatakan kapal angkatan laut Filipina akan mengawal kapal-kapal Rusia di sekitar Pulau Corregidor sebagai prosedur penyambutan.

Sekedar informasi, kapal Admiral Tributs adalah kapal anti kapal selam yang oleh Barat dikenal sebagai kapal perusak kelas Udaloy, sama seperti kapal Admiral Vinogradov. Kedua kapal ini bertugas di Armada Pasifik Rusia. (SON)

Sony Iriawan

About Author

You may also like

Dunia

Menteri pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat kembali bertemu

Jakarta teritorial.com – Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, kembali bertemu dengan koleganya, Menteri Pertahanan Amerikat Serikat, James Mattis, di akhir acara
Dunia

Arab Saudi Gagalkan Serangan Rudal yang Targetkan Bandara

Jakarta territorial.com- Pasukan pertahanan Arab Saudi berhasil menggagalkan serangan rudal yang diluncurkan dari wilayah konflik di Yaman, Sabtu (4/11/2017) malam