Kinabalu, Teritorial.Com – Kota Kinabalu adalah kota kecil yang terletak di wilayah Malaysia di Kalimantan, dan menjadi ibu kot adari negara bagian Sabah. Belakangan, kota ini menjadi salah satu destinasi wisata yang tengah diperhitungkan di Asia Tenggara, dengan catatan jumlah kunjungan turis mencapai puluhan ribu orang di sepanjang 2017 lalu.
Anda mungkin bertanya-tanya mengapa kota ini disebut Kota Kinabalu. Jawabannya adalah karerna berlokasi tidak jauh dari Gunung Kinabalu, gunung tertinggi di Pulau Kalimantan, yang menjadi asal muasal penamaan kota pelabuhan tersebut.
Meskipun aneh untuk dicatat bahwa kota ini dulunya dikenal sebagai Jesselton. Kota Kinabalu secara populer disebut sebagai KK, baik di dalam komunitas lokal dan internasional. Jadi jika Anda mendengar seseorang berbicara tentang KK, Anda tahu bagian mana dari peta yang akan dituju.
Kira-kira 40.000 orang berupaya untuk mendaki puncak Gunung Kinabalu setinggi 4.095 meter setiap tahunnya, tetapi Anda tidak perlu berkomitmen untuk mendaki, yang disarankan paling baik berlangsung selama tiga hari.
Dalam tur sehari penuh dari KK, Anda dapat mengikuti jejak alam taman botani di kaki gunung yang kaya akan pertanian anggrek, berenang di Poring Hot Springs, dan berhenti di sudut pandang populer untuk mengambil foto siluet gunung yang sempurna.
Selain itu, tidak jauh dari kaki Gunung Kinabalu, terdapat Kundasang War Memorial yang dibangun untuk memperingati tewasnya 2.345 tentara Australia dan Inggris dalam Perang Dunia II.
Sebagai salah satu kota yang paling cepat berkembang di Malaysia, Kota Kinabalu tidak lagi digambarkan sebagai bekas pos perdagangan kolonial Inggris.
Tetapi dengan hanya tiga bangunan yang selamat dari pemboman Sekutu tahun 1945, termasuk Menara Jam Atkinson yang terkenal, dan telah menjadi galeri seni jalanan tidak resmi, orang masih akan mengenali kota ini sebagai destinasi yang kaya akan sejarah.
Di tepi pantai, Pasar Utama KK adalah suguhan wisata menarik, yang tidak hanya memanjakan visual, namun juga perut.
Dari segala sesuatu mulai dari buah-buahan tropis eksotis hingga udang seukuran lobster kecil, pasar basah dan kering ini buka sepanjang hari, dan memberikan peluang obyek foto yang luar biasa unik.
Berjalanlah ke selatan, dan Anda akan menemukan Pasar Kerajinan yang penuh warna, dan mungkin menjadi tempat terbaik di Sabah untuk membeli tekstil, mutiara, dan suvenir murah lainnya.
Penerbangan sekitar lima jam dari Jakarta, tersedia via Kuala Lumpur oleh maskapan penerbangan andalan Negeri Jiran, Malaysia Airlines.
Ketika mendarat di bandara internasional setempat, Anda akan disuguhi pemandangan indah pesisir wilayah kepala pulau Kalimantan, yang menyatu dengan perairan lepas Laut China Selatan.