TERITORIAL.COM, JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari rumah tangga Pratama Arhan dan Azizah Salsha, yang diduga tengah menjalani proses perceraian talak di Pengadilan Agama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan Sistem Penelusuran Perkara Pengadilan (SIPP), tercatat nomor perkara 4274/Pdt.G/2025/PA.Tgrs yang menandakan bahwa perceraian diajukan oleh pihak suami, Pratama Arhan.
Dalam persidangan itu, Pratama Arhan diwakili oleh kuasa hukumnya, Singgih Tomi Gumilang, sementara itu Azizah Salsha tampak tidak hadir ataupun mengirim perwakilan.
Persidangan ini kebetulan diketahui oleh wartawan yang tengah meliput sidang perceraian Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina di ruang yang sama pada Senin (25/8/2025).
Karir Pratama Arhan dari PSIS hingga Bangkok United
Pratama Arhan Alif Rihai atau yang dikenal sebagai Pratama Arhan, merupakan pesepak bola profesional Indonesia. Saat ini, ia tengah memperkuat Bangkok United di Liga Thailand. Ia lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 21 Desember 2001.
Arhan memulai karier profesionalnya dengan PSIS Semarang pada 2020. Saat itu, ia berhasil tampil gemilang di Piala Menpora 2021, hingga meraih gelar Pemain Muda Terbaik.
Lemparan jarak jauh serta tendangan bebas akurat yang dilakukan Pratama Arhan, berhasil menarik perhatian dari klub-klub luar.
Pada 2022, Arhan menandatangani kontrak dengan Tokyo Verdy di Jepang, kemudian pindah ke Suwon FC Korea Selatan pada 2024. Kini, ia bermain di Bangkok United.
Prestasi di Timnas Indonesia
Selain meniti kariernya di internasional, Arhan juga mencatat prestasi gemilang di Timnas Indonesia. Debut Pratama Arhan bersama Timnas Indonesia terjadi pada 2021, di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Penampilannya yang penuh semangat langsung mendapati perhatian pengamat dan suporter, menegaskan posisinya sebagai bek kiri utama.
Arhan menjadi pemain kunci dalam Piala AFF 2020 yang digelar pada 2021 ketika ia memberikan 2 gol dan 2 assist, berhasil mengantarkan Indonesia ke final.
Arhan juga menunjukkan performa yang stabil dan berkontribusi besar dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia berhasil membantu Timnas melangkah ke ronde ketiga.
Tak hanya itu, ia juga kerap menyulitkan lawan dengan kemampuan bertahan, menyerang, dan lemparannya pada Piala Asia.
Salah satu momen paling berkesan bagi Arhan adalah saat Timnas U-23 finis di peringkat ke-4 Piala Asia U-23, ketika ia mencetak gol penentu dalam adu penalti melawan Korea Selatan.
Selain itu, performanya semakin menonjol ketika menghadapi juara dunia, Argentina. Lemparan ke dalamnya beberapa kali mengancam gawang Emiliano Martínez, membuktikan kualitasnya di level internasional.
Setelah bergabung dengan Bangkok United, Arhan bertekad untuk terus mengembangkan kemampuan dan memberikan kontribusi terbaik bagi klub maupun Timnas Indonesia.
Perjalanan kariernya mencerminkan bahwa dedikasi dan kerja keras mampu membawa seseorang meraih prestasi puncak, baik di lapangan maupun di kehidupan profesionalnya.