Demo Mahasiswa Berujung 4 Anggota Polisi Cianjur Terbakar

0

Cianjur, Teritorial.com – Aksi unjuk rasa dari kelompok mahasiswa dari Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus di gerbang depan Pemkab Cianjur berujung ricuh. Empat polisi terbakar karena terkena cipratan cairan diduga bensin.

Kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus sendiri adalah gabungan dari beberapa organisasi mahasiswa dan pemuda di antaranya GMNI Cianjur, PMII Cianjur, HMI Cianjur, HIMAT, CIF, IMM Cianjur dan PD Hima Persis Cianjur.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, awalnya aksi demo berlangsung kondusif. Kelompok mahasiswa memulai aksi pukul 9.00 WIB.

“Massa aksi mulai berkumpul dan melakukan orasi di Kantor DPRD Cianjur pada jam 10.00 WIB dengan jumlah massa 50 orang. Saat itu mahasiswa diterima perwakilan dari DPRD Cianjur,” katanya.

Tuntutan yang disuarakan massa aksi antara lain, belum jelas arah 6 program strategis “Cianjur Jago”, kesejahteraan warga Cianjur di bidang sosial, pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup. Selain itu minimnya lapangan pekerjaan, belum terlaksananya reformasi agraria dan tuntutan mewujudkan kedaulatan pangan.

Sekitar pukul 11.00 WIB, para peserta demo bergerak melakukan long march menuju kantor Pemkab Cianjur dengan rute Kantor DPRD Cianjur, Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Jalan Pangeran Hidayatullah, Jalan Siliwangi dan terakhir Kantor Pemkab Cianjur.

“Jam 12.00 WIB massa aksi tiba di Kantor Pemkab Cianjur dan kembali melakukan orasi. Sekitar jam 12.30 WIB, massa mulai melakukan pemblokiran di Jalan Siliwangi (depan pintu masuk Pemkab Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi,” katanya.

Sekitar pukul 13.00 WIB massa aksi melakukan pembakaran ban dan dilerai oleh anggota kepolisian. Akan tetapi massa semakin brutal yang mengakibatkan sejumlah anggota kepolisian terkena luka bakar.

“Karena ada salah satu massa aksi yang menyiram bensin ke sekitaran ban sehingga api menyambar anggota Kepolisian yang mencoba memadamkan api tersebut,” kata Truno.

Share.

Comments are closed.