Ini Gaya Anies Kecam Trump Soal Yerusalem

0

Jakarta, Teritorial.Com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengecam pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel.

Bentuk kecaman Anies tersebut dia sampaikan melalui dua syal dengan bendera Indonesia dan Palestina yang berbeda pada hari ini.

Syal pertama yang dipakainya pada pagi ini didapatkannya di Indonesia. Sementera, syal kedua yang tampak dipakainya siang ini didapatkannya saat meresmikan rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina

“Ini saya dapat dulu ketika peresmian rumah sakit Indonesia di Gaza. Dan karena itu bentuk simbol persatuan Indonesia dengan Palestina,” kata Anies, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (8/12).

Sedang Syal kedua, kata Anies,  yang sedang dipakainya  punya dua motif. Satu motif kain batik, dan satu lainnya bermotif kain sorban. Di tiap ujung syal terdapat bendera Indonesia dan Palestina

“Bentuk simbol persatuan Indonesia dengan Palestina,” jelas Anies.

Terkait kondisi yang terjadi di Palestina, Anies meminta masyarakat konsisten untuk mendukung perjuangan negara tersebut. Dia menyebut Presiden pertama RI Sukarno sebagai tokoh yang konsisten mendukung.

“Bung Karno tidak pernah sedikitpun bergeming soal Palestina, jangan sampai kita generasi penerusnya itu goyah. Kita tunjukkan kita akan selalu berada di pihak yang menentang penjajahan dan ingin menghadirkan keadilan di dunia,” tuturnya.

Mengecam melalui media sosial.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya semoat melontarkan pendapatnya terkait pernyataan Trump.

Anies mengecamnya.

Hal itu diekspresikan lewat akun jejaring sosial Instagram miliknya, @aniesbaswedan.

Dunia terperangah. Shocked!

Langkah Presiden Trump yang menyatakan pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel telah merusak tatanan dan melanggar semua kesepakatan yang pernah ada.

Kita mendukung pernyataan tegas Presiden @Jokowi dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam mengecam keras langkah Presiden Trump, menunjukkan bahayanya langkah tersebut bagi stabilitas keamanan Timur Tengah dan dunia.

Masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan. Telah ditegaskan pula sikap bangsa Indonesia terhadap kemerdekaan.

Bahkan dalam ASIAN GAMES 1962, Presiden Soekarno menolak keikutsertaan Israel. Kita wajib menjaga ketegasan ini!

Kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Perjuangan untuk merdeka sesungguhnya memang jalan yang panjang dan mendaki.

Setiap kejadian seperti ini adalah pompa bagi perjuangan.

Doa dan dukungan kita bagi perjuangan dan bagi kemerdekaan rakyat Palestina.

Doa bagi ibu-ibu di Palestina untuk terus melahirkan pejuang, doa bagi keluarga-keluarga di Palestina utk terus membesarkan pejuang, dan doa untuk dunia agar tetap berdiri tegak di sisi keadilan: Kemerdekaan Palestina!

Selain menulis status, Anies juga memajang fotonya tengah berpose membaca surat kabar dengan headline berjudul ‘Kami Bersama Palestina’.(ROS)

Share.

Comments are closed.