Dunia

Gempa Guncang Afghanistan, Korban Terus Bertambah!

Situasi evakuasi korban di salah satu rumah sakit Provinsi Nangarhar (01/09/2025)

TERITORIAL.COM, JAKARTA – Gempa berkekuatan 6 magnitudo mengguncang kawasan pegunungan timur Afghanistan pada hari Minggu (31/08/2025). 

Gempa terjadi pada pukul 23:47 waktu setempat, yang berpusat sekitar 17 mil (27 km) dari Jalalabad, kota terbesar kelima di Provinsi Nangarhar, wilayah timur Afghanistan.

Dampak getaran juga terasa di Provinsi Kunar dan Laghman, bahkan sejauh 87 mil (140 km) hingga ibu kota Kabul. 

Evakuasi Terkendala Longsor dan Pegunungan

Pejabat lokal mengkhawatirkan jumlah korban yang terus meningkat. Mereka masih berkoordinasi dengan penduduk di berbagai wilayah terpencil. 

Selain itu, upaya penyelamatan juga terhambat oleh pegunungan sempit, khususnya  Jalan menuju Dewa Gul di distrik Sawki serta Mazar Dara di distrik Nur Gul yang masih tertutup longsoran.  

Helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi, sementara warga lokal dan tim medis saling membantu untuk penyelamatan korban.  

Pemerintah Taliban meminta bantuan dari organisasi internasional untuk menangani dampak gempa. Semua pejabat sipil dan militer terlibat aktif dalam operasi tanggap darurat, sementara tim dukungan dari provinsi pusat dan sekitar wilayah terdampak dikerahkan untuk membantu penyelamatan. 

“Kami sudah menurunkan helikopter untuk membantu pemindahan korban ke Bandara Nangarhar, kemudian dipindahkan dengan ambulans ke rumah sakit regional untuk perawatan,” kata pemerintah Taliban. 

Jumlah Korban yang Belum Final

Data awal menunjukkan 330 orang terluka di provinsi Laghman dan Nangarhar, dengan 80 orang di Laghman dan 250 orang di Nangarhar. 

Kementerian menyebutkan bahwa jumlah korban di provinsi Kunar kemungkinan lebih tinggi karena wilayah tersebut terdampak parah.

Sebelumnya, BBC melaporkan 20 orang tewas dan 35 lainnya luka-luka di sebuah desa di provinsi Kunar.Jumlah korban masih belum final karena keterbatasan akses dalam komunikasi. Tim penyelamat dan pemerintah setempat terus berupaya menjangkau wilayah terpencil untuk memperoleh data yang lebih jelas. 

“Hingga saat ini belum ada angka pasti mengenai korban,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan, Sharafat Zaman. 

Pernyataan Lokal dan Pemerintah Taliban

Penduduk lokal mengatakan gempa yang terjadi sebagai salah satu yang terkuat yang pernah terjadi di Afghanistan. Juru bicara pemerintahan sementara Afghanistan, Zabihullah Mujahid, menegaskan bahwa gempa telah menimbulkan korban.

“Sayangnya, gempa malam ini menimbulkan korban jiwa dan kerusakan properti di beberapa provinsi timur kami,” tulisnya di platform media sosial X.

Situasi Terkini dan Bantuan Kemanusiaan

Mujahid menambahkan bahwa pejabat lokal dan warga saat ini aktif melakukan upaya penyelamatan, dengan dukungan tim dari provinsi pusat dan wilayah sekitar yang sedang menuju lokasi terdampak. Kondisi di Afghanistan masih terus berkembang, dan pihak berwenang memperingatkan bahwa jumlah korban kemungkinan akan meningkat.  Bantuan kemanusiaan dari komunitas internasional sangat dibutuhkan untuk meringankan penderitaan warga yang terdampak gempa.

kaylalayalia

About Author

You may also like

Dunia

Menteri pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat kembali bertemu

Jakarta teritorial.com – Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, kembali bertemu dengan koleganya, Menteri Pertahanan Amerikat Serikat, James Mattis, di akhir acara
Dunia

Arab Saudi Gagalkan Serangan Rudal yang Targetkan Bandara

Jakarta territorial.com- Pasukan pertahanan Arab Saudi berhasil menggagalkan serangan rudal yang diluncurkan dari wilayah konflik di Yaman, Sabtu (4/11/2017) malam