Dunia

Pejabat Chicago Tolak Rencana Militer Trump!

Gubernur JB Pritzker bersama Wali Kota Brandon Johnson dalam konferensi pers terkait rencana pengiriman pasukan oleh Trump pada Senin (25/8)

TERITORIAL.COM, JAKARTA – Pemimpin negara bagian dan kota Chicago sepakat menolak rencana pengiriman pasukan federal ke wilayah kota tersebut. 

Gubernur Illinois J.B. Pritzker, Wali Kota Brandon Johnson, Jaksa Agung Illinois Kwame Raoul, beserta beberapa pejabat lainnya menyampaikan sikap tegas mereka di pusat kota Chicago pada Senin (25/8/2025). 

Laporan Wahington Post mengungkap Pentagon tengah menyiapkan ribuan anggota Garda Nasional untuk Chicago di September mendatang. Laporan ini memicu penolakan dari pejabat lokal.

Kebijakan yang dibuat oleh Presiden Donald Trump ini dimaksudkan untuk memperkuat keamanan di kota besar yang kerap menghadapi isu sosial dan tingginya tingkat kriminalitas. 

Pejabat Lokal Kritik Rencana Trump

Namun, Gubernur Pritzker mempertanyakan alasan Gedung Putih terkait rencana penempatan pasukan federal di Chicago.

Ia menilai pemerintah federal tidak melakukan komunikasi dengan pemerintah negara bagian, wali kota, maupun kepolisian setempat. 

“Pemerintah federal sampai saat ini belum memberikan pemberitahuan resmi terkait rencana penempatan pasukan di kota kami,” ujar Pritzker. 

“Mengirim pasukan ke jalanan dan menganggu  aktivitas warga merupakan langkah yang luar biasa, sehingga membutuhkan alasan yang kuat dari pemerintah federal,” tambahnya. 

Para pemimpin menilai pengiriman pasukan akan memicu ketegangan dan memperburuk kondisi masyarakat. 

Mereka menekankan perlunya pendekatan yang mengutamakan komunitas serta koordinasi erat dengan aparat setempat agar keamanan tetap terjaga. 

Johnson juga menambahkan keputusan ini sebagai langkah politik yang tidak efektif, karena pendekatan militer justru menimbulkan konflik dengan masyarakat. 

“Tindakan ini justru memicu ketegangan dan mengurangi rasa kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum lokal,” tegas Johnson. 

Trump Ragu Kirim Pasukan ke Chicago

Namun, Presiden AS tersebut terlihat bimbang dalam mengirim pasukan ke Chicago, yang dikutip dari Chicago Tribune. 

“Kami bisa menunggu atau mungkin tidak. Mungkin kita langsung saja, yang mungkin memang seharusnya dilakukan, Saya tidak suka masuk ke kota, kemudian diganggu politikus korup seperti Pritzker,” ujar Trump di Gedung Putih, pada Senin (25/8/2025). 

Menanggapi pernyataan Trump, Pritzker menyebutnya sebagai “pria kecil angkuh” dan menegaskan bahwa ia akan menuntut jika warganya dirugikan. 

“Jika warga saya disakiti, saya akan memastikan kalian menghadapi keadilan sesuai hukum konstitusi, tanpa terhalang oleh waktu atau kondisi politik,” ujar Pritzker.

Penurunan Tingkat Kejahatan di Chicago

Statistik kejahatan di Chicago menunjukkan penurunan 30% pada kasus pembunuhan, 35% pada perampokan, dan 40% pada insiden penembakan. 

Menurut data yang disusun FBI, Chicago tidak masuk ke dalam 25 kota paling berbahaya di AS. 

“Fakta-fakta ini tidak terbantahkan dan telah diakui secara luas,” kata Johnson pada Senin. 

Johnson juga berpendapat pengiriman pasukan lebih didorong alasan politik, ketimbang pemerintah Trump ingin menanggulangi kejahatan. Ia menilai ini hanya sebuah kampanye publik yang mahal. 

kaylalayalia

About Author

You may also like

Dunia

Menteri pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat kembali bertemu

Jakarta teritorial.com – Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, kembali bertemu dengan koleganya, Menteri Pertahanan Amerikat Serikat, James Mattis, di akhir acara
Dunia

Arab Saudi Gagalkan Serangan Rudal yang Targetkan Bandara

Jakarta territorial.com- Pasukan pertahanan Arab Saudi berhasil menggagalkan serangan rudal yang diluncurkan dari wilayah konflik di Yaman, Sabtu (4/11/2017) malam