TERITORIAL.COM, JAKARTA – Kebakaran besar melanda kawasan Happy Land, Barangay 105, Tondo, Manila, pada Sabtu malam (13/09).
Sekitar pukul 20.00, api mulai berkobar dan menyebar ke rumah-rumah warga yang berdempetan, serta terbuat dari bahan mudah terbakar.
Akses yang sulit menuju titik kebakaran membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api, namun setelah berjuang enam jam mereka berhasil mengendalikannya pada pukul 02.46.
Kepanikan Warga yang Menimbulkan Korban
Kebakaran yang cepat merambat memaksa warga berlarian ke luar rumah, tanpa sempat untuk menyelamatkan barang berharga mereka.
Kepadatan hunian di Tondo, yang dikenal sebagai kawasan kurang mampu, memaksa ratusan keluarga mengungsi secara bersamaan, sehingga menimbulkan kepanikan di lokasi.
Petugas melaporkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun tiga orang terluka akibat kepanikan dan upaya evakuasi.
Lebih dari 1.000 warga kehilangan rumah dan harta benda, sehingga harus bertahan di lokasi penampungan sementara sambil menunggu bantuan.
Upaya dari Pemerintah
Pemerintah Kota Manila mengungsikan warga ke bebrapa tempat penampungan seperti Balai Warga Barangay 105, Balai Warga Barangay 101, serta Sekolah Dasar Vicente Lim dan Antonio Villegas.
Petugas menyediakan makanan, air bersih, dan alas tidur bagi para pengungsi.
Pemerintah menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama sebelum mereka menyiapkan program pemulihan jangka panjang.
Dinas Sosial Manila juga menurunkan pekerja sosial untuk membantu warga terdampak, serta mendistribusikan bantuan darurat dan berencana memberikan uang tunai kepada keluarga korban.
Penyebab Kebakaran
Tim investigasi masih bekerja untuk mencari penyebab kebakaran, dengan dugaan awal mengarah pada korsleting listrik yang kerap terjadi di kawasan padat penduduk.
Pemerintah mendesak warga agar lebih waspada dan mendorong perbaikan standar keamanan untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi.

