Cilegon, Teritorial.com – Kebijakan impor beras bertahap kembali membanjiri bulog nasional di tengah musim panen raya. Sebanyak 3.000 ton beras impor asal Vietnam tiba di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Cilegon. Beras itu akan langsung disimpan di gudang Bulog, Cikande.
Menurut pengamatan teritorial.com, kapal pengangkut beras impor tersebut sudah tiba di Pelabuhan Indah Kiat sejak dini hari tadi. Beras itu diangkut menggunakan kapal MV Star 126 yang berangkat dari Ho Chi Minh City Port, Vietnam.
Kepala Bidang Pengadaan Perum Bulog Divisi Regional DKI Jakarta dan Banten, Wawan Anwar Kurniawan mengatakan, setelah 3.000 ton beras impor dibongkar, kemudian langsung diangkut ke gudang Bulog di Cikande.
“Oh iya 3.000 itu, kemarin selesai sekarang ini masuk lagi 3.000 nanti masuk ke gudang Tangerang lagi dikunci lagi sama Mabes Polri karena yang bertanggujawab atas mekanisme penyimpanan,” ujar Wawan saat dikonfirmasi Jumat (23/2/2018).
Wawan melanjutkan, pihak Bulog sifatnya hanya sebatas loading dan penyimpanan menerima instruksi agar beras tersebut disimpan di gudang. Soal penyaluran, pihaknya tidak mengetahui sama sekali perihal distribusi beras.
Seperti beras Vietnam sebelumnya yang sudah masuk gudang Bulog sebanyak 6.000 ton, saat ini masih terdapat di gudang dan belum didistribusikan. “Iya (masuk ke gudang) itu kan berasnya pemerintah, kemarin itu ke Cikande, semuanya ke Cikande di sana gudangnya besar,” ujarnya.
Beras asal Vietnam bakal tiba secara bergantian hingga 28 Februari mendatang. Secara total, jumlah beras impor yang tiba di Banten sebanyak 9.000 ton. (SON)