Jakarta, Teritorial.Com – Visinema Pictures sedianya menghadirkan film Terlalu Tampan yang tayang di bioskop pada 31 Januari 2019. Biasanya film lokal akan mengadopsi novel atau cerita pendek ke layar lebar.
Sedangkan film Terlalu Tampan diangkat dari komik daring berjudul sama bikinan Muhammad Ahmes Avisiena Helvin dan Savenia Melinda yang beredar melalui layanan Line Webtoon.
Peluncuran film ini sendiri turut didukung oleh OT Group dengan produk Tango Bubblegum. OT Grup sendiri memanfaatkan peluncuran film terlalu tampan ini sebagai medium yang efektif untuk membangun awareness dan engagement dengan generasi milenial.
” Dibutuhkan medium dan metode yang tepat agar dapat menjangkau dan engage dengan generasi milienial,” ujar Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, (23/1/2019).
“Salah satunya dengan menggandeng film Terlalu Tampan, yang terbukti sukses dalam format komik daring dan menarik perhatian generasi milenial,” sambung dia..
Harianus menambahkan, aktor Ari Irham yang sekaligus merupakan Brand Ambassador Tango Bubblegum, dinilai sebagai figur yang pas merepresentasikan karakter milenial.
“Ari menggambarkan sosok milenial yang penuh semangat, open minded, kreatif, percaya diri dan optimis” imbuh Harianus.
Film Terlalu Tampan ini mengisahkan sebuah keluarga yang seluruhnya berwajah tampan, termasuk sang ibu. Karena ketampanannya, Mas Kulin si tokoh utama dalam serial ini, menghadapi masalah demi masalah yang ada dalam keseharian.
Selain Mas Kulin dan Mas Okis, tokoh-tokoh dari komik yang akan muncul dalam film adalah orangtuanya yakni Bu Suk (diperankan Iis Dahlia) dan Pak Archewe (Marcelino Lefrandt). Selain itu ada beberapa karakter tambahan seperti Amanda si “Terlalu Cantik” (Nikita Willy), Kibo (Calvin Jeremy), dan Rere (Rachel Amanda). Film ini disutradarai Sabrina Rochelle Kalangie.
Ari Irham selaku pemeran utama mengaku menjadi orang tampan itu susah. Beruntung dukungan bagian make up yang membuat penampilan wajahnya setampan karakter Mas Kulin.
“Perlu kurang lebih 1,5 jam setiap kali shooting. Saya sangat apresiasi sekali tata riasnya,” ujar Ari.
Dia menambahkan, dirinya tidak terlalu bermasalah untuk memerankan tokoh utama di film komedi ini.
“Saya lakukan observasi karakter di komik Line Webtoon dan baca komik itu dekaligus dalam sehari, karena diperlukan untuk mendalami peran,” imbuhnya.
Executive Producer Angga Dwimas Sasongko mengatakan, film yang menyasar generasi Mileneal ini muncul dari keragaman ide kreatif para orang-orang seni di Visinema Pictures.
Dari kerja kreatif tadi bisa mewujudkan film yang berkualitas, menyusul industri film yang tengah menurun saat ini.
Baginya, bukan sekedar film remaja, tapi menawarkan inovasi dari cerita yang ada. “Senang punya sutradara dan produser yang visioner serta memikirkan semua hingga detail,” ujar Angga.
Sementara itu penulis naskah Nurita Anandita mengatakan, Terlalu Tampan adalah film komedi yang nyeleneh di komik dan dipertahankan di film. Kendati film komedi remaja, tapi bisa ditonton segala usia.
“Saya sangat berterima kasih sama produser dan sutradara berikan kesempatan ini,” kata Nurita Anandita.
