ELPI Ekspansi Bisnis ke Sektor Transportasi Pengangkutan Batu Bara

0

SURABAYA, Teritorial.com – PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) terus melakukan langkah strategis untuk memperkuat kinerjanya kedepan. Melalui anak usahanya, PT Elpi Nusantara Armada (ENA), ELPI melakukan ekspansi bisnis ke sektor transportasi pengangkutan batubara (tug & barge).

Menurut Ferry Wirawan Tedja selaku Direktur ENA, sebagai langkah awal pihaknya mendapatkan kontrak kerasama dengan PT Bumi Nusantara Jaya (BNJ) yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan dan penambangan batu bara di Kalimantan.

Dalam kerjasama tersebut, ENA akan mengangkut batu barau milik BNJ selama 6 tahun. Kerjasama bisa dilanjut dengan skema 2+2 tahun lagi setelah masa enam tahun pertama selesai. Jumlah batu bara yang akan diangkut selama masa kontrak sebanyak 5 juta ton per tahun.

“Kerjasama ini menunjukan bahwa ENA layak & qualified sebagai penyedia jasa tug & barge yang diperlukan BNJ. Hal ini menjadi challenge dan opportunity tersendiri bagi ENA dalam bisnis distribusi batu bara,” kata Ferry Wirawan, Sabtu (11/2).

Untuk itu, pihaknya akan memesan lima kapal tug & barge baru dengan investasi sekitar Rp 200 miliar. Lima kapal tersebut untuk memperkuat 15 kapal sejenis yang saat ini sudah beroperasi. Sehingga nanti totalnya kapal yang dioperasikan ada 20 unit.

“Diharapkan kapal baru tersebut akan launch dan beroperasi pada Q4 tahun 2023. Kapal baru saat ini dalam proses pembangunan mempunyai ukuran 300ft sehingga menjamin target pemenuhan angkutan batu bara dari BNJ,” tambah Ferry.

Owen Rahadiyan, Direktur Utama BNJ menambahkan, dia yakin sebagai partner bisnis, ENA akan memenuhi kewajibannya dan memberikan pelayanan yang terbaik pada BNJ. Sebab itu, dia mempercayakan pengangkutan 5 juta ton batu bara per tahun dari Kalimantan Timur ke ENA.

“Kami juga melihat ELPI sebagai perusahaan yang sudah 30 tahun berpengalaman dibidang offshore & drilling support vessel ikut memberikan dukungan penuh. Kami menyambut baik rencana ELPI melakukan ekspansi bisnis ke tug & barge melalui ENA,” ujar Owen.

Sementara itu, Eka Taniputra, Direktur Utama ELPI menambahkan, pihaknya mengapresiasi ENA yang dapat memenuhi target awal sejak dibentuk pada bulan September 2022 hingga mendapatkan kontrak jangka panjang ini.

Hal ini akan membuat ELPI optimis untuk memberikan full support kepada ENA jika membutuhkan dukungan baik finansial, sumber daya manusia hingga operasional untuk tug & barge. ELPI sudah berpengalaman pada bidang offshore & drilling support vessel akan memberikan added value terhadap pengoperasian kapal tug & barge ENA.

Kontrak kerja sama tersebut juga akan memberikan tambahan revenue bagi ELPI hingga 400 milliar di tahun 2023 ini. Hal ini akan membuat kinerja positif bagi ELPI untuk laporan keuangan di tahun 2023.

“Kami juga sudah mempunyai rencana alokasi capex khusus pembangunan 20 unit tug & barge dan kapal self propelled barge dengan realisasi hingga tahun 2025,” tandas Eka Taniputra.

Wawan Heri Purnomo, Corporate Secretary ELPI mengatakan, sejak listing pada Agustus tahun lalu, di kuartal pertama tahun 2023, ELPI telah melakukan aksi korporasi pembelian saham Kazo Marine Sdn Bhd pada Januari lalu sebagai upaya untuk ekspansi di Malaysia sesuai roadmap dan strategy bisnis jangka pendek.

Saat ini ELPI telah mengoperasikan lebih dari 100 unit armada seperti Crewboat, Anchor Handling Tug Supply Vessel (AHTS), Platform Supply Vessel, Utility Vessel dan Specialized Vessel. “Kami optimis kerja sama ini akan berdampak positif terhadap kinerja ELPI ke depan,” ujar Wawan.

Share.

Comments are closed.