Jakarta. Teritorial.Com – Tidak ada cara lain bagi Indonesia, selain terus meningkatkan kemampuan untuk berinovasi dalam menghadapi era keterbukaan informasi digital dan industri 4.0 dunia. Menyikapi hal tersebut Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menggelar acara workshop pembelajaran kepada generasi muda untuk mengembangkan bisnis berbasis pada digitalisasi.
Disampaikan Melalui Ketua Bidang IX (Internasional) BPP HIPMI, Bagas Adhadirgha, Glexindo sebagai sebuah marketplace menurut Bagas dapat menjadi sebuah solusi bagi permasalahan ekspor bagi para pengusaha muda. Adapun berbegai bentuk hambatan terkait akses pasar akan terjawab melalui sistem tersebut. Galexindo menyediakan ruang tanpa batas untuk pada pebisnis muda berinovasi dan berexplorasi tanpa batas.
“Saat ini kebanyakan pengusaha muda masih kesulitan dalam melakukan ekspor karena tidak mendapatkan informasi demand yang tepat. Glexindo sebagai marketplace dapat menjadi solusi karena mempertemukan supply dan demand antar eksportir dan importir,” ujar Bagas saat ditemui di Menara Bidakara Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Terkait kebutuhan itu, BPP HIPMI bersama Glexindo telah merumuskan sebuah kerjasama untuk terus mendorong para pengusaha muda untuk dapat menjalankan usahanya. “Kami sudah melakukan kerjasama dengan Glexindo agar kawan-kawan anggota HIPMi dapat terfasilitasi dalam mengembangkan usahanya terutama dalam menjalankan ekspor,” lanjutnya.
Di tempat yang sama perwakilan CEO Glexindo, Rahman Hadi juga mengapresiasi positif kerjasama bersama HIPMI. Menurutnya, kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas pengusaha muda di Indonesia sehingga dapat bersaing di luar negeri. “Kami mengapresiasi positif kerjasama ini, semoga dengan adanya kerjasama ini dapat mendorong peningkatan kualitas para pengusaha di HIPMI agar bisa berkompetisi di pasar luar,” tuturnya.
Sebelumnya di tempat yang sama, berlangsung focus group discussion bertema peluang dan kendala melakukan ekspor luar negeri oleh para pengusaha muda dan pemula. Kegiatan ini diinisasi oleh HIPMI bekerjasama dengan Kedubes RI untuk Singapura, Afrika Selatan dan Glexindo.