Sukabumi, Teritorial.Com – Rencana pembangunan Bandara Sukabumi yang berlokasi di Kecamatan Cikembar ditarget rampung pada tahun 2021-2022. Prosesnya masih menunggu pembebasan lahan oleh Pemprov Jabar.
“Saya bicara dengan Pak Gubernur (Pj. M Iriawan), kemarin gubernur baru ke Cikembar. Melihat lokasinya, pemerintah daerah akan membebaskan lahan pembangunan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Sukabumi, Jabar, Kamis (2/8/2018).
Budi sudah memproyeksi anggaran yang diperlukan untuk membangun bandara tersebut.
Proyeksi anggaran kira-kira Rp 300 hingga Rp 400 miliar,” ucapnya.
Budi menjelaskan Cikembar dipilih karena lokasi tersebut berada di tengah-tengah antara Kota Sukabumi dan pusat perkotaan Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu. Kehadiran bandara Sukabumi akan mampu mengembalikan kejayaan pariwisata di Sukabumi.
“Saat kecil siapa sih yang enggak dengar nama Palabuhanratu, apalagi sekarang ada Geopark Ciletuh. Lokasi Cikembar sangat cocok karena berada di tentah-tengah,” tutur Budi.
Pj Gubernur Jabar M Iriawan menambahkan sudah meninjau lahan proyek bandara. Proses studi kelayakannya masih proses.
“Secara kasat mata kondisinya bisa ya (untuk bandara), tapi harus diperiksa tim khusus. Baru nanti kita akan bebaskan setelah ada perubahan tata ruang. Setelah lahan siap baru pusat membangun infrastruktur,” kata Iriawan.
Menurut dia, bandara dapat meningkatkan semua sektor untuk masyarakat, baik ekonomi, pariwisata dan lainnya.
“Ini dampaknya bagus untuk masyarakat, Insya Allah pembebasan tahun ini (pembebasan) bisa di mulai,” ucap Iriawan.
