Teritorial.com – Kepala Cabang PT BKI Cabang Pratama Bitung, Didik Purwosusilo menyerahkan 1.000 Al-Quran kepada Dr. H. Abdul Rasyid, M.Ag selaku Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan ini menjadi bagian dari Safari Ramadhan, salah satu program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) Sulawesi Utara yang terdiri dari PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk, PT Nindya Karya (Persero), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) dan Perum DAMRI.
Acara berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provisnsi Sulawesi Utara pada hari Jumat, 24 Mei 2019. Kegiatan ini menjadi bagian dari Safari Ramadhan, salah satu program BHUN Kementerian BUMN RI.
Penyerahan Al Quran dilakukan secara simbolis dengan dihadiri beberapa aparat pemerintah, yang kemudian dilajutkan dengan penandatangan Berita Acara Penerimaan Barang oleh pihak BKI, Kanwil dan Koordinator BHUN.
Didik mengungkapkan, bahwa bantuan 1000 Al Qur’an ini merupakan wujud kepedulian BUMN bagi masyarakat, khususnya umat Islam Provinsi Sulawesi Utara (Panti Asuhan/Pondok Pesantren) bertepatan dengan bulan suci ramadhan.
“Bantuan 1.000 Al-Qur’an ini diberikan sesuai dengan semangat dan tagline ‘BUMN Hadir Untuk Negeri’ dan bertepatan dengan momentum bulan suci ramadhan. Hal ini dilakukan secara serentak di seluruh 34 provinsi di hari yang sama, masing-masing provinsi 1.000 Al Quran. Dan, kegiatan ini rencananya akan masuk dalam rekor MURI (red-Museum Rekor Indonesia), “ ungkap Didik.
Selaku tuan rumah, Abdul Rasyid, mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan ini. “Kami sangat mengapresiasi dan bersyukur karena di bulan suci ramadhan ini mendapat keberkahan berupa bantuan 1000 Al- Quar’an dari kolaborasi BUMN Sulut; bantuan ini sangat bermanfaat dan saya berharap umat Islam tidak hanya memahami teks Al-Qur’an tetapi juga menghayati dan mengamalkan pesan, nilai dan makna yang terkandung di dalam Al-Qur’an” ungkap Abdul.
Abdul juga meminta kepada Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulut untuk mengkaji terlebih dahulu sebelum membagikannya kepada masyarakat maupun kelompok-kelompok yang membutuhkan Al Qur’an ini untuk memastikan tidak terjadi kesahalan cetak sebagaima pernah terjadi di kesempatan lain sebelumnya.