Jakarta, Teritorial.Com – Menjadi satu-satunya penghargaan terbesar dalam dunia arsitektur, Steel Architecture Award 2019 kembali hadir akui kreativitas dan keberagaman visi pelaku industri bangunan salam penggunaan bahan baja lapis. Mengusung tema “Envisioned The Future of Steel as World-Class Masterpiece”, acara yang digelar di Ballroom Hotel Mulia Senayan Jakarta Pusat selasa (12/03), dihadiri peserta dari kalangan arsitek, developer bangunan, kontraktor dsb.
Penyelenggaraan kedua tahun 2019 kali ini mengangkat beberapa kategori awards seperti commercial Architecture, indust rial Architecture, Infrastructure and public architecture, residential architecture, dan Energy and Mining Architecture, dan yang terbarukan adalah kategori Artwork Object bagi seniman bangunan yang menggunakan bahan baja steel dalam melahirkan karya inovatif yang unik.
Berperan sebagai dewan juri dalam Steel Architecture Award 2019, Presiden Direktur NS Blue Scope Mr. Yan Xu mengapresiasi arsitek-arsitek yang memiliki prestasi internasional dan berkompeten di bidang desain serta arsitektur yang terus mengembangkan bakat dan karya dibidangnya dan spesifikasinya masing-masing. “Setiap tahunnya berbagai arsitek developer dan pemegang proyek bangunan telah membuat kami terkesan dengan kreativitas baru dan keberagaman visi mereka untuk menggunakan bahan baja lapis sebagai meterial dari proyek mereka,” ujar Mr Yan Xu.
Penilaian dalam Steel Architectural Award 2019 ini dilakukan oleh President Director of NS BlueScope Indonesia, arsitek ArchDaily & Principal at Tan Tik Lam architects Tan Tik Lam, Founder & Creative Director alvinT Alvin Tjitrowiryo, arsitek Founder StudioSae & Founder Biro Arsitek Parametr Ario Andito, dan Dosen Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia Beta Paramitha. “Kami bangga dapat membawa kembali Steel Architectural Award 2019 di tahun keduanya setelah kesuksesan dari pelaksanaan perdana Steel Innovation Award 2017. Kami selalu terkesan dengan kreativitas baru dan keberagaman visi mereka,” ujar Yan Xu, Selasa (12/3/2019).
Perbedaan pada tahun lalu dan tahun ini adalah Steel Architectural Award 2019 menerima entri mahakarya seni dari para seniman yang mewujudkan karyanya dengan bahan utama baja lapis dan dinilai berdasarkan tingkat kreativitasnya. Terdapat lima kategori untuk bangunan arsitektur profesional, commercial, industrial, infrastruktur dan publik, residential dan energi. Adapun kriteria awardee yang akan mendapatkan penghargaan untuk bangunan arsitektural yaitu eksplorasi material, pemilihan material serta pengaplikasiannya.
Tak hanya itu, kreativitas desain, konsep bangunan, bentuk bangunan dan memberdayakan pengembangan lokal serta implementasi konsep keberlanjutan. Adapun berbagai produk baja steel yang selama ini diproduksi oleh NS Blue Scope telah mendukung berbagai bentuk bangunan arsitektur kelas dunia yang banyak menjadi keunikan tersendiri negara-negara tersendiri. “Selain itu proyek infrastruktur sebagaimana yang saat ini menjadi fokus pembangunan pemerintah Indonesia di banyak kota kota maju, saat ini MRT, LRT sejumah taman terbuka umum, badara, stadiun Sepak Bola, dan gelanggan olahraga,” tambah Presdir NS Blue Scope.