Menteri BUMN Rini Soemarno (Depan Tengah ), Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani (Kedua Kanan), Presiden Direktur PT Mandiri Manajemen lnvestasi Alvin Pattisahusiwa (Ketiga Kiri), Direktur Utama BEI Inarno Djajadi (Kedua kiri) saat pencatatan Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur atau KIK Dinfra dengan jumlah Rp423,5 miliar di Bursa Efek Indonesia, Senin (15/4/2019). Dinfra merupakan wadah berbentuk kontrak investasi kolektif yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyrakat pemodal untuk selanjutnya sebagian besar diinvestasikan pada aset infrastruktur dalam bentuk utang dan/atau ekuitas oleh manajer investasi. (Ridwan Pribadi)
Menteri BUMN Rini Soemarno (Kedua Kanan), Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani (Kanan), Presiden Direktur PT Mandiri Manajemen lnvestasi Alvin Pattisahusiwa (Ketiga Kiri), Direktur Utama BEI Inarno Djajadi (Kedua kiri) saat pencatatan Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur atau KIK Dinfra dengan jumlah Rp423,5 miliar di Bursa Efek Indonesia, Senin (15/4/2019). Dinfra merupakan wadah berbentuk kontrak investasi kolektif yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyrakat pemodal untuk selanjutnya sebagian besar diinvestasikan pada aset infrastruktur dalam bentuk utang dan/atau ekuitas oleh manajer investasi. (Ridwan Pribadi)
Menteri BUMN Rini Soemarno (Kiri), Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani (kedua kiri), Presiden Direktur PT Mandiri Manajemen lnvestasi Alvin Pattisahusiwa (kanan), Direktur Utama BEI Inarno Djajadi (Kedua kanan) saat pencatatan Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur atau KIK Dinfra dengan jumlah Rp423,5 miliar di Bursa Efek Indonesia, Senin (15/4/2019). Dinfra merupakan wadah berbentuk kontrak investasi kolektif yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyrakat pemodal untuk selanjutnya sebagian besar diinvestasikan pada aset infrastruktur dalam bentuk utang dan/atau ekuitas oleh manajer investasi. (Ridwan Pribadi)
Menteri BUMN Rini Soemarno (Kedua kanan), Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani (kiri), Presiden Direktur PT Mandiri Manajemen lnvestasi Alvin Pattisahusiwa (kanan), Direktur Utama BEI Inarno Djajadi (Tengah) saat pencatatan Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur atau KIK Dinfra dengan jumlah Rp423,5 miliar di Bursa Efek Indonesia, Senin (15/4/2019). Dinfra merupakan wadah berbentuk kontrak investasi kolektif yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyrakat pemodal untuk selanjutnya sebagian besar diinvestasikan pada aset infrastruktur dalam bentuk utang dan/atau ekuitas oleh manajer investasi. (Ridwan Pribadi)