TERITORIAL.COM, JAKARTA – Bagi para beauty enthusiast, menyimpan produk perawatan kulit (skincare) di tempat yang tepat adalah kunci untuk menjaga efektivitasnya.
Belakangan ini, tren menyimpan skincare di kulkas, atau bahkan di beauty fridge khusus, semakin populer.
Alasannya beragam mulai dari sensasi dingin yang menyegarkan hingga keyakinan bahwa suhu rendah bisa memperpanjang usia produk.
Namun, benarkah semua produk boleh ‘berlibur’ di dalam kulkas? Mari kita bedah tuntas fakta ilmiah di baliknya!
Skincare yang Boleh dan Dianjurkan Disimpan di Kulkas
Menyimpan beberapa jenis produk di kulkas dapat memberikan manfaat nyata, baik dari segi performa maupun umur simpan.
Beberapa produk skincare yang boleh disimpan di kulkas adalah:
- Masker Lembar (Sheet Mask): Sensasi dinginnya membantu meredakan kemerahan, menenangkan kulit, dan memberikan efek de-puffing yang lebih maksimal.
- Roller Wajah (Face Roller & Gua Sha): Suhu dingin meningkatkan efisiensi alat dalam mengurangi bengkak (edema) dan melancarkan peredaran darah.
- Krim/Gel Mata (Eye Cream/Gel): Efek sejuk sangat membantu menyempitkan pembuluh darah, efektif mengurangi tampilan kantung mata bengkak dan lingkaran hitam.
- Produk dengan Bahan Aktif Tertentu, Contoh: Vitamin C (L-Ascorbic Acid), Probiotik/Fermentasi. Suhu dingin memperlambat proses oksidasi dan degradasi bahan aktif yang sensitif terhadap panas dan cahaya.
- Produk Berbahan Dasar Air/Alami (Tanpa Pengawet Kuat): Produk dengan minimal pengawet atau berbahan dasar alami (seperti Hydrosol atau Mist) lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri pada suhu kamar.
Saat menyimpan beberapa produk skincare tersebut di kulkas, kamu perlu memastikan kemasan produk tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi dari makanan di kulkasmu.
Skincare yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas
Suhu yang terlalu dingin dapat merusak tekstur, konsistensi, dan bahkan memisahkan formula beberapa produk.
Termasuk juga beberapa produk skincare berikut:
1. Produk Berbahan Dasar Minyak (Oils)
Contoh: Face oil, Cleansing Balm (balsam pembersih).
Alasan: Suhu dingin akan membuat minyak membeku dan mengeras. Hal ini mengubah tekstur produk, menjadikannya sulit dikeluarkan dari kemasan, dan mungkin merusak konsistensi permanennya.
2. Produk Berbasis Tanah Liat/Lumpur (Clay Mask)
Alasan: Dingin dapat menyebabkan masker menjadi terlalu keras dan kering, sehingga sulit dioleskan dan kurang efektif saat digunakan.
3. Produk dengan Tekstur Creamy/Lotion
Contoh: Pelembap Cream dalam pot atau pump.
Alasan: Suhu yang terlalu rendah dapat menyebabkan pemisahan emulsi (minyak dan air dalam formula) atau mengubah teksturnya menjadi terlalu padat dan kasar (*graining*).
4. Makeup Cair (Foundation, Concealer)
Alasan: Dingin dapat merusak formula pigmen dan cairan, menyebabkan tekstur produk berubah dan tidak bisa menempel sempurna di kulit.
Poin Penting Sebelum Menyimpan di Kulkas
1. Cek Label: Selalu ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan. Jika produsen menyarankan “Simpan di tempat sejuk dan kering,” itu sudah cukup.
2. Suhu Stabil: Hindari memindah-mindahkan produk terlalu sering (keluar-masuk kulkas). Perubahan suhu ekstrem dan berulang kali justru dapat merusak stabilitas produk.
3. Kebersihan: Jika menggunakan kulkas biasa, simpan skincare dalam wadah tertutup terpisah agar tidak terkontaminasi oleh bau atau bakteri dari makanan.
Menyimpan skincare di kulkas bisa jadi trik yang bermanfaat, terutama untuk produk yang ingin memberikan sensasi menenangkan ekstra atau yang memiliki bahan aktif sensitif.
Namun, ingatlah bahwa tidak semua produk dibuat untuk didinginkan!
Bijaklah dalam memilih produk mana yang perlu mendapatkan ‘perawatan’ ekstra dingin.
(*)
