TERITORIAL.COM, JAKARTA — Banyak orang merasakan rambut mereka berubah menjadi lepek dan berat setelah menggunakan conditioner. Padahal, produk ini seharusnya membantu melembutkan dan menjaga kelembapan rambut.
“Produk wajib untuk perawatan rambut yaitu shampo untuk membersihkan kulit kepala dan conditioner untuk menutrisi batang rambut. Keduanya punya cara kerja yang berbeda,” jelas Rey, seorang hairstylist, dalam acara Grand Launch of Woshday di Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2025).
Namun, para trichologist menjelaskan bahwa efek lepek biasanya muncul karena cara pemakaian yang keliru, jenis conditioner yang tidak sesuai, atau kondisi kulit kepala yang memang berminyak. Oleh karena itu, memahami penyebabnya dapat membantu menghindari masalah yang sama.
Alasan Rambut Lepek Setelah Menggunakan Conditioner
Aplikasi Conditioner Kurang Tepat: Pertama, rambut sering menjadi lepek karena conditioner diaplikasikan terlalu dekat ke kulit kepala.
Akar rambut memproduksi minyak alami bernama sebum, dan ketika terkena conditioner, keduanya bercampur sehingga membuat rambut tampak lebih berat.
Para ahli pun menegaskan bahwa pengguna sebaiknya mengoleskan conditioner hanya pada bagian tengah hingga ujung rambut.
Dengan begitu, bagian yang paling membutuhkan nutrisi tetap lembap tanpa membuat rambut cepat berminyak.
Penggunaan Terlalu Banyak: Selanjutnya, rambut bisa terlihat lepek jika seseorang memakai conditioner dalam jumlah berlebihan. Banyak conditioner mengandung silikon dan emolien yang memberikan efek lembut dan berkilau.
Namun, jika pengguna tidak membilasnya dengan benar, bahan-bahan ini akan meninggalkan residu di batang rambut, kemudian mengikat minyak alami dari kulit kepala, sehingga rambut cepat kehilangan volume.
Pembilasan Tidak Menyeluruh: Selain itu, pembilasan yang kurang sempurna juga menjadi penyebab utama. Beberapa orang hanya membilas rambut secara singkat, sehingga lapisan licin dari conditioner masih menempel.
Ketika rambut mengering, lapisan tersebut membuat rambut tampak kusam dan menempel satu sama lain. Para trichologist mengingatkan pentingnya membilas rambut hingga benar-benar bersih agar tidak ada sensasi licin yang tertinggal.
Faktor Sebum: Di sisi lain, produksi minyak berlebih dari kulit kepala juga berperan besar. Faktor hormon, stres, hingga genetika dapat membuat kulit kepala menghasilkan sebum dalam jumlah tinggi.
Apabila pemilik kulit kepala berminyak menggunakan conditioner yang terlalu berat, rambut akan semakin mudah terlihat lepek. Dengan demikian, pemilihan produk yang tepat menjadi langkah penting untuk menghindari masalah ini.
Frekuensi Keramas Tidak Sesuai: Selain itu, kebiasaan mencuci rambut juga memengaruhi kondisi rambut. Jika seseorang terlalu sering keramas, kulit kepala bisa memproduksi minyak lebih banyak sebagai respons.
Namun, jika jarang mencuci rambut, minyak dan sisa produk akan menumpuk dan membuat rambut terlihat kusam. Oleh karena itu, frekuensi keramas yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut.
Tips Menghindari Rambut Lepek
Untuk mencegah rambut cepat lepek, para ahli menganjurkan agar pengguna fokus mengoleskan conditioner pada bagian tengah hingga ujung rambut.
Selain itu, pilih conditioner ringan jika rambut cenderung berminyak. Selain itu, pastikan proses pembilasan dilakukan secara menyeluruh. Jika diperlukan, gunakan clarifying shampoo seminggu sekali untuk menghilangkan residu produk yang menumpuk.
Dengan pemilihan produk yang tepat dan teknik penggunaan yang benar, conditioner tetap dapat memberikan manfaat maksimal tanpa membuat rambut tampak lepek.
