Kupang, Teritorial.com – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peresmian titik air ini dipusatkan di Kampung Timorana, Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (29/7), yang ditandai dengan penekanan tombol untuk mengalirkan air dari keran untuk dinikmati bersama oleh masyarakat.
Pada saat yang sama juga diresmikan pembangunan 102 rumah layak huni bersama 20 sarana air bersih, dan 50 penerangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang tersebar di 18 provinsi.
KSAD Maruli Simanjuntak juga melakukan penanaman perdana jagung seluas 2,5 hektare dan panen bawang merah seluas 1 hektare.
Seluruh kegiatan kemanusiaan tersebut merupakan kerjasama antara TNI Angkatan Darat dan PT Pertamina (Persero) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN tersebut. “Mudah-mudahan didengar oleh perusahaan lain untuk bersama-sama membantu NTT dan semua daerah di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Maruli, sudah banyak dukungan yang datang dari berbagai pihak kepada TNI AD untuk merenovasi rumah warga agar menjadi hunian yang baik, dan membangun perekonomian warga di sektor pertanian.
Selama ini, dukungan baru berasal dari PT Pertamian, namun di masa mendatang, dia harap ada juga dukungan dan pihak lain untuk bersama TNI membantu masyarakat.
“Saya sangat meyakini, bahwa butuh proses yang cukup panjang. kita memulai di NTT sekitar tiga tahun yang lalu untuk satu titik air,” kata Maruli Simanjuntak.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan pengadaan air bersih tersebut tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk kebutuhan tanaman pertania seperti jagung, bawang merah, dan tanaman.
Menurutnya, Pertamina terus mendukung program pemerintah yang meliputi ketahanan energi, ketahanan pangan, ketahanan kesehatan. “Kita selalu support program-program seperti ini,” kata Nicke Widyawati.
Dia mengatakan, Pertamina akan terus mendukung program pemerintah seperti ketahanan energi, ketahanan pangan, dan ketahanan Kesehatan.
“ProgramTJSL pertamina lebih efisien dan cepat. Setelah ita melakukan kunjungan lokasi dan sebagaimnya itu dalam lima bulan, dan selesai tahun ini. Di akhir tahun kita datangi lagi unuk identifikasi lokasi sehingga begitu anggaran baru tahun depan, sudah mulai dijalankan,” katanya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri para pimpinan TNI Angkatan Darat, Komandan Korem 161 Wirasakti Kupang Brigjen Joao Xavier Barreto Nunes, Komisaris Independen PT Pertamina, Condro Kirono, dan pemerintah daerah. Pada kesempatan tersebut, Maruli Simanjuntak juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat setempat.