Anggotanya Disandera KKSB, Ini Kata Pangdam Cendrawasih

0

Jakarta, Teritorial.Com – Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Supit masih menyelidiki laporan adanya prajurit yang disandera kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Tinggineri, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Beredar kabar, anggota Yonif 753 berpangkat Pratu yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan disandera KKSB pimpinan Legagak Telengen sejak awal Juni lalu.

“Namun saat ini lagi diselidiki untuk memastikan apakan betul disandera atau ada faktor lainnya dan ini sedang didalami,” kata Mayjen TNI George Supit seperti dilansir Antara, Senin, (18/6/2018).

Prajurit dari Yonif 753 itu disebut-sebut disandera bersama teman wanitanya atau pacar. Bukan isterinya.

“Mudah-mudahan yang bersangkutan tidak disiksa dan Kodam Cenderawasih masih terus melakukan upaya untuk membebaskan,” kata Mayjen TNI Supit seraya memastikan saat ditangkap KKSB yang bersangkutan tidak membawa senjata.

Kelompok Legagak Talenggen juga yang melakukan penyerangan terhadap patroli TNI di Yambi, Sabtu (16/6) hingga mengakibatkan lima prajurit terluka termasuk tiga diantaranya yang mengalami luka tembak.

Kelima prajurit TNI AD yang terluka yakni Kapten Infantri GP tekena serpihan peluru dipelipis mata kanan dan lengan bagian kiri, Prada EK mengalami luka tembak di lengan tangan bagian kiri dan Praka S terkena serpihan peluru dibagian paha kanan. Kemudian Pratu BS dan Pratu R yang mengalami luka tembak dibagian paha.

Share.

Comments are closed.