Riau, Teritorial.Com – Sebagai upaya untuk menyiapkan personel Bakamla khususnya awak kapal patroli agar terlatih baik dan kompeten dalam menjalankan peran dan tugas sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di kapal patrol, Bakamla menyelenggarakan Latihan Peran Tugas ABK Wilayah Barat tahun 2018, yang dibuka secara resmi oleh Direktur Latihan Bakamla RI Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono, S.E.,M.Si., bertempat di Hotel Aston, Jl. Sriwijaya No. 01, Kampung Pelita, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (18/07/2018).
Pembukaan Gladi Peran Tugas Laut bagi ABK kapal patroli Bakamla RI ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan oleh Dirlat Bakamla RI Laksamana kepada perwakilan peserta latihan. Gladi Peran Tugas Laut ini diikuti 30 peserta terdiri dari 16 personel KN. Belut Laut – 4806, 12 personel Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) serta dua personel Kantor Zona Maritim Barat.
Bertindak selaku narasumber dari Kantor Direktorat Latihan Bakamla RI Pusat, serta melibatkan narasumber Perwira TNI AL dari Puslat Glagaspur Kolat Koarmada I Jakarta. Waktu penyelenggaraan latihan selam dua hari mulai tanggal 18 sampai dengan 19 Juli 2018. Tempat penyelenggaraan latihan yakni Hotel Aston Batam untuk kegiatan materi Kelas, Pangkalan Kapal Patroli Zona Barat, KN. Belut Laut – 4806 serta Perairan Barelang untuk Praktik Lapangan.
Dalam laporannya Kasubdit Penyelenggaraan Latihan Bakamla RI Kombes Pol Benny Iskandar, S.IK., M.Si., selaku Ketua Panitia Latihan Peran Tugas ABK Wilayah Barat tahun 2018, menyampaikan tujuan penyelenggaraan latihan ini untuk meningkatkan mutu pegawai Bakamla khususnya ABK Kapal Negara (KN) jajaran Bakamla RI kelas 48 meter, tentang pemahaman terhadap peran-peran dan tugasnya di kapal.
Diharapkan setelah mengikuti Latihan Peran Tugas ABK Bakamla ini maka peserta mampu untuk memahami organisasi-organisasi pada Kapal KN Bakamla dan Memahami peran-peran ABK dalam Kapal KN Bakamla RI.
Latar belakan diselenggarakan latihan ini yaitu dilandasi tugas Bakamla dalam melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi nasional Indonesia, menghadapi tantangan lingkungan strategis yang sangat luar biasa. Dalam menghadapi hal tersebut diperlukan Sumber Daya Manusia profesional dan memiliki kompetensi dalam mendukung kegiatan Operasi.
Dalam upaya mengoptimalkan KN Bakamla sebagai alat utama dalam melaksanakan patroli kemanan dan keselamatan di laut harus didukung oleh ABK yang memiliki kemampuan dan profesionalisme yang handal dalam menjalankan tugas sesuai dengan peran masing-masing untuk menghasilkan kesamaan pemahaman, pola sikap dan pola tindak sehingga tersinergi antar setiap bagian dalam kegiatan Operasi. Berdasarkan hal tersebut maka diselenggarakan pelatihan peran tugas ABK KN Bakamla kelas 48 m. (SON)
