Sri Lanka, Teritorial.Com – Bakamla atau yang dikenal sebagai Indonesia Coast Guard menjadi Ketua Working Group Capacity Building dalam kegiatan Working Level Meeting of 15th Heads of Asian Coast Guard Agencies Meeting (HACGAM), di Colombo, Sri Lanka, beberapa hari lalu. Working Group Capacity Building ini diikuti oleh delegasi perwakilan dari Bakamla/Indonesia Coast Guard, Bahrain Coast Guard, China Coast Guard, Pakistan Coast Guard, Korea Coast Guard, dan Vietnam Coast Guard.
Dalam surat elektronik kepada teritorial.com, working group ini Bmenghasilkan kesepakatan untuk berkolaborasi dalam kegiatan peningkatan kapasitas personel di Tahun 2020 mendatang. Pertemuan dimulai dengan perkembangan terkini mengenai kegiatan peningkatan kapasitas (capacity building) yang telah dan akan berlangsung pada tahun ini. Rencana program peningkatan kapasitas berikutnya di Tahun 2020 juga turut dibahas.
Delegasi Indonesia menekankan dampak positif dari kolaborasi tiap-tiap working group bagi masing masing negara. Hal ini merupakan tindak lanjut hasil dari diskusi tahun lalu, disaat seluruh anggota Working Group Capacity Building setuju bahwa Communication Training dan Boarding Inspection/VBSS dapat bermanfaat bagi semua working group. Oleh karena itu, seluruh negara-negara anggota sepakat untuk menyatukan seluruh working group yang ada untuk mendukung kegiatan High Level Meeting mendatang.
Selain partisipasi negara-negara anggota HACGAM dan pengamat, kolaborasi untuk kegiatan peningkatan kapasitas juga dapat dilakukan dengan menyediakan narasumber, pelatih, fasilitas seperti pusat pelatihan, dan sejenisnya. Delegasi Indonesia juga menyatakan bahwa HACGAM dapat memandang program peningkatan kapasitas ini tidak hanya sebagai platform bagi semua anggota untuk bertukar pengalaman dan informasi, tetapi juga sebagai media yang memperkaya jaringan dan membangun kepercayaan diri untuk semua negara anggota HACGAM.
Sebelum menutup pertemuan, Indonesia sebagai ketua Working Group Capacity Building menyambut Bahrain sebagai anggota working group dan menanti kontribusi dalam kegiatan peningkatan kapasitas yang akan datang. Seluruh anggota Working Group Capacity Building juga menyambut dengan baik kontribusi pengamat dari Bali Process, United Nation Office on Drugs and Crime, dan Perancis dalam kegiatan peningkatan kapasitas ini.
Delegasi Indonesia yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya Kasi Advokasi Hukum Letkol Bakamla Andy Apriyanto, S.H., M.Si., dan Kasi Kerjasama Multilateral dan Organisasi Internasional Letnan Sarah Rizky selaku perwakilan dari Bakamla/Indonesia Coast Guard; Kombes Pol Robinson Siregar selaku perwakilan dari Polair; dan Kolonel Yopi Haryadi dan Kapten Wahyudi Putra selaku perwakilan dari Basarnas.
