Cerita Dua Komando Wanita Angkatan Darat yang Raih emas di AARM

0

Jakarta, Teritorial.Com – Indonesia patut berbangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh kontingen TNI AD di Malaysia. Pada lombakan tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 28 tahun 2018, TNI AD sukses meraih juara umum dengan torehan 9 trofi, 32 Emas, 14 perak dan 10 perunggu.

Prestasi gemilang itu juga yang ditorehkan oleh dua Komando Wanita Angkatan Darat (Kowad). Keduanya adalah Sertu Pratiwi Kartika Sari dan Serka Eva Triana.
Pratiwi sukses meraih lima emas dan satu perak. Torehan ini lebih baik dari AARM sebelumnya yang hanya meraih medali perunggu.

“Saya dari penembak pistol putri, mengikuti AARM ini sudah ke empat kalinya. Alhamdulillah saya mendapatkan lima emas dan satu perak, sebelumnya hanya meraih perunggu,” kata Pratiwi di Halim Perdanakusuma Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Menurut Pratiwi, lawan terberat dalam mengikuti lomba adalah dirinya sendiri. Bagaimana mengendalikan emosi.

“Lawan terberat adalah diri saya sendiri karena harus mengendalikan emosi. Harus sabar dan meningkatkan ilmu di situ untuk melaksanakan proses demi proses yang baik dan benar,” ucapnya.
Dijelaskan Pratiwi, untuk lawan saat perlombaan adalah Thailand, Singapura, Filipina. Selain itu, dengan menggunakan senjata dan amunisi PT Pindad, akurasinya dinilai sangat bagus.

“Menggunakan senjata dan amunisi PT Pindad, menurut saya akurasinya sangat bagus. Lawan terberat itu ada Thailand, Singapura dan Filipina,” ungkapnya.

Sementara itu, Serka Eva Triana mengatakan, bagaimana dengan silinder tapi tetap bisa berprestasi dalam lomba menembak. Kuncinya dia yakin dan fokus. Alhasil meraih dua emas, satu perak dan satu perunggu.

“Bagaimana orang silinder tetap bisa juara, intinya fokus dan yakin. Dengan berdoa, latihan, semangat dan yakin bahwa kita bisa. Dengan pakai kacamata tidak sulit karena saya yakin dan fokus apapun kendalanya, dalam situasi apapun,” kata Eva.

Eva mengaku mulai menembak sejak 2012. Pun dia terus menunjukkan prestasi meski memakai kacamata.”Mulai menembak sejak 2012, ini adalah kejuaraan ke-5 yang sudah diikuti.
Untuk prestasi setiap tahunnya meningkat, karena yakin dan fokus,” kata dia.

Diketahui, dalam perlombaan ini Serka Eva Triana mendapatkan 4 emas tim, 1 perak peror, 1 perak tim, 1 perunggu peror, 1 Trophy tim.

Sementara Sertu Pratiwi mendapatkan 3 emas peror, 4 emas tim, 1 trophy individu, 1 trophy tim, 1 perak tim.

“Menggunakan senjata dan amunisi PT Pindad, menurut saya akurasinya sangat bagus. Lawan terberat itu ada Thailand, Singapura dan Filipina,” ungkapnya.
Menurut Pratiwi, lawan terberat dalam mengikuti lomba adalah dirinya sendiri. Bagaimana mengendalikan emosi.

Share.

Comments are closed.