Hankam

Danseskoal Beri Pelatihan Software NVivo 12 Kepada Mahasiswa Unhan

Dok Penseskoal

Jakarta, Teritorial.Com – Sebanyak 32 mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) tingkat akhir yang sedang menyusun thesis dan 10 Dosen Seskoal melaksanakan Pelatihan Prosedur Analisis Data Kualitatif dan Teknik Koding menggunakan Software NVivo 12, yang berlangsung di Kelas B Gedung R.E. Marthadinata Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Minggu (9/12/2018).

Komandan Seskoal (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., yang diwakili Direktur Pengkajian Strategi Operasi (Dirjianstraops) Seskoal Kolonel Laut (P) Suharto, S.H., M.Si (Han) menyampaikan bahwa pelatihan tersebut merupakan kegiatan berkelanjutan setelah bahkan ketikan para mahasiswa melaksanakan penelitian guna menyusun thesis.

Laksda Amarulla Octavian yang sangat identitik dengan prosedur Analisis Data Kualitatif dan Teknik Koding menggunakan Software NVivo 12, saat sejak aktif menjadi dosen di Unhan kerap kali menganjurkan agar para mahasiswa/i menggunakan Software Nvivo 12 untuk mengolah data hasil penelitian tersebut sehingga hasil analisisnya tepat.

Pada kesempatan ini, Danseskoal yang juga sebagai salah satu dosen Unhan mengundang secara khusus Prof. Agustinus Bandur, Ph.D dari Universitas Bina Nusantara untuk memberikan pelatihan kepada para mahasiswa Unhan dan Dosen Seskoal tersebut. Turut serta dalam kegiatan tersebut, Wakapusjianmar Seskoal Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo, S.E., M.M., Dandenma Seskoal Letkol Marinir Rudianto, M.Tr.Hanla, dan Kabaginfo Seskoal Letkol Laut (E) IGP. Andik YN.

Sony Iriawan

About Author

You may also like

Hankam

Kapolri Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian

Jakarta,Teritorial.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi
Hankam

Menhan akan segera laporkan permintaan maaf AS kepada presiden

Jakarta territorial.com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis, terkait insiden ditolaknya Panglima