Banyuwangi, Teritorial.com – Tim Pengendalian Tempur (Dalpur) OP3U dan Tim KDOL yang terdiri dari Tim Dalpur Denmatra 2 Kopasgat dan Tim Denpandutaikam Brigif 18/2 Trisula berhasil melaksanakan latihan simulasi pertempuran di wilayah objek vital Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Selasa (1/8).
Latihan pertempuran diawali dengan sebuah upaya infiltrasikan ke daerah musuh dengan melaksanakan dukungan Penerjunan terhadap pasukan Satpur OP3U dan Satuan Linud yang berhasil diterjunkan dengan Aman di dua Spot yang berbeda, yaitu di DZ Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan DZ Asembagus.
Penerjunan tersebut dilaksanakan pada saat terang tanah dgn tujuan demi mendapatkan unsur pendadakan disaat musuh sedang lengah. Dalam rankaian OP3U didalamnya terdapat Satuan Tempur dari Yonko 464 Kopasgat, Tim Dallan dan Jumping Master Denmatra 2 Kopasgat.
Setelah Peterjun landing, mereka segera melaksanakan perebutan cepat terhadap sasaran2 Vital yang berada di Bandara, dilanjutkan pengoperasian kembali Bandara yang telah berhasil dikuasai kembali dari pihak musuh guna mendukung Operasi selanjutnya.
Setelah Bandara dikuasai, Satuan Denhanud Kopasgat melaksanakan Airlanded berupa Gelar Hanud yang terdiri dari Rudal QW-3 dan Radar Smart Hunter untuk melaksanakan Operasi Perlindungan Kekuatan Udara (OPKU).
Penerjunan tersebut merupakan bagian dari Operasi Udara Gabungan (Opsudgab) yang melibatkan Alutsista Udara berupa 4 Unit C-130 Herkules sebagai bagian dari Operasi Mobilitas Udara (OMU) dan pesawat tempur TNI AU sebagai Air Cover Rangkaian Operasi tersebut merupakan bagian dari skenario latihan yang dilaksanakan pada kegiatan Manuver Lapangan Latihan Gabungan TNI T.A 2023.
