Jakarta, Teritorial.Com – Hari Ketiga Indo Defence Expo and Forum 2018, berlangsung kegiatan Dirjen Pothan Kemhan Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Si ke stand-stand Pameran Indo Defence 2018 Expo & Forum”, pada tanggal 9 November 2018, bertempat di Jiexpo Kemayoran Jakarta.
Kegiatan Ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Kemhan dan undangan lainnya. Perusahaan asing yang memamerkan produknya antara lain Rheinmetal, SAAB, Lockheed Martin, KAI, FN Herstal, Beretta, Excalibur, SVOS, Nexter, Reutech, Turkish Aerospace Industries, Inc., Polish Armanent Group/PGZ dan sebagainya.
Sejumlah perusahaan industri pertahanan dalam negeri baik milik pemerintah maupun swasta juga turut serta dalam pameran antara lain PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT Len, PT Dahana, PT Sritex, Infoglobal, Bhimasena Group, PT Sentra Surya Ekajaya, PT Ridho Agung dan yang lainnya.
Selain itu, ada pula dari instansi pemerintah, perguruan tinggi dan media. Indo Defence 2018 Expo & Forum merupakan ajang promosi bagi produsen peralatan pertahanan dan keamanan internasional yang digelar dua tahun sekali sebagai wadah untuk memperkuat kapasitas industri pertahanan lokal dengan cara membangun kemitraan dengan pihak asing.
Penyelenggaraan Indo Defence 2018 Expo & Forum adalah bagian dari konsep diplomasi pertahanan Indonesia untuk meningkatkan interdependensi demi mencapai perdamaian dan kemakmuran dunia, serta dapat dijadikan sebagai media komunikasi dan informasi yang efektif untuk menjalin kontak bisnis dan transfer teknologi, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan industri pertahanan dan keamanan di Indonesia.
Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan, Bondan Tiara Sofyan menjelaskan, bahwa penyelenggaran Indo Defence 2018 Expo & Forum merupakan ajang promosi serta wadah bagi produsen peralatan pertahanan dan keamanan internasional.
Demikian disampaikan oleh Bondan saat melakukan kunjungan ke sejumlah stand-stand Pameran Indo Defence 2018 Expo & Forum yang bertempat di Jiexpo Kemayoran Jakarta. “Indo Defence 2018 forum dan expo juga akan memperkuat kapasitas industri pertahanan lokal dengan cara membangun kemitraan dengan pihak asing,” beber Bondan kepada awak media, Sabtu, (10/11/2018).
Tidak hanya itu, kata Bondan, penyelenggaraan Indo Defence 2018 Expo & juga merupakan bagian dari konsep diplomasi pertahanan Indonesia untuk meningkatkan interdependensi demi mencapai perdamaian dan kemakmuran dunia.
“Serta dapat dijadikan sebagai media komunikasi dan informasi yang efektif untuk menjalin kontak bisnis dan transfer teknologi, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan industri pertahanan dan keamanan di Indonesia,” pungkasnya.