Jakarta, Teritorial.Com – Dalam rangka menjalin kerja sama militer dengan Pakistan, TNI mengirimkan 23 personel ke Pakistan untuk melakukan latihan bersama dengan Angkatan Darat Pakistan, yang diberi nama Elang Strike 2019. Latihan bersama antara TNI dan militer Pakistan ini merupakan hal yang baru pertama kali dilaksanakan.
Seperti yang dijelaskan oleh Atase Pertahanan (Athan) RI untuk Pakistan Kolonel Kav Dody Muhtar Taufik, 23 personel tersebut terdiri atas 20 personel dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan 3 personel observer TNI-AD. Latihan bersama ini merupakan langkah awal dari kerja sama yang baik antara Indonesia dan Pakistan. Dengan demikian, latihan bersama ini juga dilaksanakan untuk persahabatan kedua negara yang lebih luas dan tidak hanya untuk kepentingan militer Angkatan Darat. Latihan bersama ini telah dilaksanakan sejak 25 Maret yang lalu dan berlokasi di Pusat Latihan National Counter terrorism Center (NCTC) di Pabbi, Pakistan.
“Kolonel Kav Dody Muhtar Taufik menyampaikan latihan bersama Elang Strike 2019, yang memiliki makna burung yang kuat dan fokus terhadap sasaran, diselenggarakan selama sembilan hari mulai 25 Maret 2019. Latma TNI Angkatan Darat dengan Angkatan Darat Pakistan ini dilaksanakan untuk yang pertama kali,” kata Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Agus Cahyono dalam keterangan tertulisnya, seperti yang dikutip dalam Detik.com, Rabu (3/4/2019).
Sementara itu,pada pelaksanaan upacara penutupan latihan bersama Elang Strike 2019, Komandan Korps I (Punjab) Letjen Nadeem Zaqi mengharapkan bahwa kegiatan latihan bersama ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan profesionalisme kedua Angkatan Darat dan dapat ditingkatkan kembali di masa mendatang. Lebih lanjut, Letjen Nadeem juga memuji profesionalisme atau mental dan kemampuan pasukan Kopassus Indonesia yang sangat bagus serta mampu beradaptasi dengan cepat dihadapkan dengan material atau perlengkapan perorangan dan bahasa yang berbeda.
Hadir dalam kegiatan penutupan Latma tersebut antara lain Athan RI untuk Pakistan Kolonel Kav Dody Muhtar Taufik, perwira Letkol Inf Nyoman Yudhana dari Staf Operasi Angkatan Darat, Letkol Inf Raden Yoga dari Kopassus, Mayjen Ghulam Jaffar (Komandan Jenderal Divisi Infanteri 34), Brigjen Ahmad Fawad (Komandan Brigade 340), Brigjen Rizwan Malik (Komandan NCTC) dan Mayjen Adnan (Komandan Jenderal Divisi 6 Armour/Tank).