JAKARTA, Teritorial.com – Empati duka cita atas gugurnya putra-putra bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara yakni 53 Anak Buah Kapal (ABK) KRI Nanggala-402 yang On Eternal Patrol di kedalaman 838 meter di Utara Perairan Bali saat melaksanakan latihan penembakan torpedo pada Kamis, 22 April 2021 dini hari lalu terus mengalir.
Seluruh lapisan masyarakyat Indonesia, mulai pejabat negara, pejabat militer, pejabat sipil, swasta, tokoh agama serta elemen-elemen lintas sektoral bahkan bangsa-bangsa di seluruh dunia turut menyampaikan rasa bela sungkawa atas musibah yang dialami bangsa Indonesia khususnya TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang kehilangan putra-putra terbaik bangsa.
Empati seluruh lapisan masyarakat Indonesia ditunjukan melalui kegiatan doa bersama yang digelar pada tempat-tempat ibadah sesuai agamanya, sementara masyarakat muslim melaksanakan sholat ghoib dan tahlil. Selain itu, ucapan duka cita terlihat dari banyaknnya kiriman karangan bunga. Peduli dan empati musibah KRI Nanggala-402 juga diwujudkan selain dukungan moril dan bantuan material serta perhatian pada kelanjutan putra-putri musibah KRI Nanggala-402.
Selain dari masyarakat Indonesia, masyarakat dunia di belahan bumi juga mengucapkan rasa berduka seperti negara -negara di wilayah kawasan Afrika, Eropa, Timur Tengah, Asia, Amerika, Amerika Latin dan Australia. Ucapan tersebut disampaikan melalui perwakilan kedutaan dan Atase Pertahanan (Athan) mereka yang ada di Indonesia, bahkan banyak pemimpin negara dunia yang langsung menghubungi Presiden Joko Widodo.