Jakarta, Teritorial.com – Tim Penembak Polri menyabet gelar juara di Asean Shooting Competition 2018. Selain negara-negara di Asean, Tim Sinper dari Australia, Jepang, Cina dan Korea Selatan juga turut berlaga dalam pertandingan itu.
“Hasil kejuaraan, Tim Penembak dari Polri meraih Juara Umum I dengan rincian Juara I Divisi Stock Service Pistol (SSP), Juara I Divisi Concealed Carry Pistol (CCP), Juara Over All (semua divisi), Juara III International Practical Shooting Confederation (IPSC),” kata Ketua Delegasi Kontingen Indonesia, Irjen Petrus Reinhard Golose, kepada detikcom, Selasa (5/6/2018).
Kompetisi ini berlangsung selama 2 hingga 4 Juni kemarin di Cha Am, Huahin, Thailand. Inisiator perlombaan, Wakil Kepala Kepolisian Thailand Jenderal Suchaart Theerawasat, kagum dengan Tim Penembak dari Polri.
“Tim menembak Polri merajai di kelas IDPA ( International Defensive Association). Sebagai inisiator perlombaan Asean Plus, Jenderal Suchaart Theerawasat amat sangat menghormati Kontingen Indonesia, karena persiapan yang minim tapi bisa membawa nama harum Indonesia,” kata Petrus.
Jenderal bintang dua yang sehari-hari menjabat sebagai Kapolda Bali ini menjelaskan jenis-jenis pertandingan yang dimenangkan oleh timnya. SSP adalah pertandingan menembak dengan menggunakan pistol dengan karakter kaliber 9 milimeter. berat 1,2 kilogram, magazin 10 butir peluru. “Contohnya Glock 17,” sambung dia.
Sementara itu pada pertandingan kategori CCP, karakter pistol yang dipakai hampir sama dengan SSP. “Pistol kaliber 9 milimeter, kapasitas magazin 8 peluru, berat maksimal 1.077 kilogram, panjang barel maksimal 4 3/8 inch. Contohnya Glock 19. Pelaksanaannya sama yaitu mengeksekusi 10 stages dengan tingkat kesulitan yang bervariasi,” tutur Petrus. (SON)