Hadapi Unmanned System di Laut, Danseskoal Tegaskan Kerja Sama Internasional

0

Jakarta, Teritorial.Com – Sebagai pembicara utama di Forum Internasional Ikatan Pertahanan Indonesia-Australia (IKAHAN) di Hotel Fairmont, Jakarta (13/8/2018), Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksda Amarulla Octavian menyerukan kerja sama internasional dalam menghadapi unmanned system di laut.

“Konsep kerja sama maritim ke depan sangat dipengaruhi oleh dinamika lingkungan strategis wilayah perairan Asia Tenggara dan perkembangan teknologi, utamanya penggunaan Unmanned System di laut,” ujar Danseskoal, Selasa (14/5/2018)

Laksda Amarulla Octavian juga menjelaskan bahwa beberapa angkatan laut di kawasan Indo-Pasifik telah menggunakan teknologi Unmmaned Aerial vehicle (UAV), Unmanned Surface Vehicle (USV), dan Unmanned Sub-Surface Vehicle (USSV). Sementara itu, pada sisi lain, hukum laut internasional yang ada belum mengatur sama sekali mengenai bagaimana kapal perang dan coast guard harus bereaksi terhadapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Lait Australia, Vice Admiral Michael Noonan juga menyampaikan pandangan Royal Australian Navy (RAN) terkait kerja sama dengan TNI AL di waktu mendatang. Hal tersebut terkait dengan presentasi yang disampaikannya yakni “TNI AL-RAN Shared Maritime Interests, Opportunities, and Challenges.”

Selain itu, dalam acara tersebut juga disinggung beberapa peluang kerja sama maritime untuk menjadi kajian Pusat Kajian Maritim (Pusjianmar) Seskoal sebagai rekomendasi untuk pemerintah. Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan, mantan Kepala Staf TNI AU Marsekal (Purn) Ida Bagus Putu Dunia dan Marsekal (Purn) Imam Sufaat, mantan Kepala Bakamla Laksdya DA Mamahit, serta beberapa perwira tinggi dan perwira menengah TNI lain serta mahasiswa dari Universitas Pertahanan

Share.

Comments are closed.