JAKARTA, Teritorial com – Hari ini Senin, 12 September 2022, Jajaran TNI Angkatan Laut di seluruh Indonesia menggelar upacara Peringatan Hari Jadi ke-77 TNI Angkatan Laut secara serentak (Hari Jadi TNI AL tepatnya jatuh pada tanggal 10 September). Upacara Parade dan Defile dipusatkan di Komplek Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Ksal) Laksamana TNI Yudo Margono. Senin, (12/09).
Dalam amanatnya Kasal mengatakan sebagai negara maritim, laut selalu dan selamanya akan menjadi urat nadi kehidupan bangsa Indonesia. Kelangsungan hidup bangsa ini tidak akan pernah lepas dari bagaimana cara kita memandang lautan nusantara sebagai sumber kehidupan dan cara untuk bertahan hidup. Lautan menjadi media penting bagi akses pemerataan kesehatan, pendidikan dan perekonomian bangsa Indonesia menuju kejayaan sebagai bangsa maritim.
Selanjutnya disampaikan Kasal bahwa kelangsungan hidup sebagai bangsa maritim membutuhkan jaminan keamanan pada jalur distribusi ekonomi lewat laut, jaminan keamanan bernavigasi, jaminan atas terbukanya akses yang sama pada sumber daya alam, yang semuanya membutuhkan kekuatan TNI Angkatan Laut yang memiliki daya gentar, daya manuver, dan daya pukul tinggi serta jangkauan operasional yang mencakup seluruh wilayah perairan yurisdiksi Indonesia.
Laksamana Yudo juga mengingatkan bahwa, tantangan yang dihadapi bangsa ini ke depan tidaklah semakin mudah. TNI AL membutuhkan sumber daya manusia, prajurit yang menguasai keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus berbudi pekerti luhur dan berkarakter kuat. Prajurit yang berani berinovasi untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Prajurit yang terlatih dan terdidik serta paham akan jati dirinya sebagai tentara profesional.
“Untuk itu, TNI Angkatan Laut selalu berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam bentuk profesionalisme prajurit untuk menyiapkan para pengawak kekuatan Angkatan Laut ke depan. Karena tuntutan akan keunggulan sumber daya manusia ini adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar,” ujar Kasal menegaskan.
Di akhir amanatnya Kasal memberikan motivasi, bahwa berbagai terpaan dan ujian telah dialami bangsa ini, namun sejarah membuktikan kita selalu mampu bangkit berdiri tegak lebih kuat dari sebelumnya. Bangsa yang kuat bukanlah bangsa yang tidak pernah jatuh dalam menghadapi ujian dan tantangan, namun bangsa yang ketika jatuh mampu bangkit berdiri lebih kuat.
“Seperti halnya pelaut yang tangguh, bukanlah pelaut yang tidak pernah mabuk laut bila menghadapi badai dan gelombang, namun pelaut yang bila mabuk laut ia tetap berdiri tegak memegang kemudi membentangkan layar menghadapi badai yang menghadang. “Pulihlah Indonesiaku, Bangkitlah Lebih Kuat, Jayalah selalu TNI Angkatan Laut”. Jalesveva Jayamahe,” pungkas Ksal.
Pada upacara Hari Jadi ke-77 TNI Angkatan Laut tahun 2022 ini diberikan penghargaan kepada KRI Posepa-870 sebagai Juara 1 KRI Teladan, Lantamal IV/Tanjung Pinang sebagai Juara 1 Lantamal Teladan, Lanal Denpasar memperoleh Juara 1 Lanal Lanal Tipe B Teladan, Lanal Banyuwangi sebagai Juara 1 Lanal Tipe C Teladan, Lanudal Kupang memperoleh Juara 1 Lanudal Teladan, Yonif 7 Marinir sebagai Juara 1 Batalyon Marinir Teladan, dan Kopda Marinir Eko Wahyudi dari Yon How Menart Pasmar 1 Kormar mendapatkan Peringkat 1 sebagai Tamtama Teladan TNI Angkatan Laut Tahun 2022.
Upacara yang mengambil tema “TNI Angkatan Laut yang Modern, Profesonal dan Tangguh, Siap Mendukung Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” ini dikomandani Kolonel Laut (P) Ashari Sunan Abidin, melibatkan 6 Batalyon Upacara yang terdiri dari 12 SSK (Satuan Setingkat Kompi) dengan latar belakang KRI Dewaruci dengan on board Satuan Musik Gabungan TNI AL, KRI Kurau-865, KRI Dorang-874, KRI Bawal-875, KRI Cut Nyak Dien-375, kendaraan taktis Satkopaska, Yon Taifib dan Denjaka, serta material tempur yang terdiri dari 2 unit BMP 3F, 2 unit BTR 4 dan 2 unit RM 70 Grad.
Di akhir acara, dipertontonkan demo beladiri Karate oleh prajurit TNI AL, aksi pembebasan sandera oleh Pasukan Khusus Denjaka TNI AL, Tari Kolosal Navy Dance Jalesveva Jayamahe yang menceritakan sejarah berdirinya TNI Angkatan Laut, serta menyanyi dan menari bersama lagu Gending Jalesveva Jayamahe yang dinyanyikan langsung oleh Ksal Laksamana TNI Yudo Margono.