Jakarta, Teritorial.Com – Ada banyak sosok Kartini masa kini, yang sepak terjang kehidupannya dapat menginspirasi wanita lain.
Salah satunya adalah Yulana Rosario Yoku, wanita asal Papua yang mengemban tugas mulia untuk menjaga patok perbatasan negara.
Foto-foto saat Yuliana bertugas untuk memastikan patok negara berada di posisi yang benar dilansir laman Portal Komando, pada 20 Januari 2018 kemarin.
Yuliana memakai topi dan seragam loreng tentara, berjalan membelah hutan Papua bersama anggota TNI lain
Yuliana merupakan satu dari dua orang Perwira Wanita dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), yang menjabat sebagai Danramil Arso.
Pangkatnya adalah Mayor Chk (K).
Selain Yuliana, ada lagi satu orang Perwira wanita, yakni Lettu Caj (K) Hagar Haryani Samon, yang menjabat sebagai Danramil 1701-03/Abepura.
Wilayah Arso yang menjadi binaan Yuliana berbatasan langsung dengan Papua New Guinea (PNG).
Oleh karena itu, Yuliana mengemban tugas untuk menjaga patok Negara RI, agar tetap berada pada tempatnya.
Ia akan melakukan patroli bersama anggota TNI lain untuk memastikan posisi patok, dengan membelah hutan Papua, yang rintangan alamnya masih cukup sulit
Seperti yang dilakukan pada Jumat (19/1/2018), di mana Yuliana memimpin sembilan anggota Koramil Arso, bersama dengan Satgas Pamtas Para Raider 432/WSJ Pos Skofro yang berjumlah 7 orang, dibawah pimpinan Lettu Inf Daud Sampe.
Mereka melaksanakan patroli patok perbatasan MM 2.3 RI-PNG, di kampung Skofro, distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.
Tim berjalan selam empat jam, melewati hutan lebat dan berbagai rintangan alam.
Mereka ingin memastikan bahwa patok tidak bergeser ataupun hilang.
Sudah merupakan tanggung jawab Koramil-04/Arso untuk menjaga dan melaksanakan patroli patok perbatasan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama-sama,” kata Yuliana.
Setelah selesai memeriksa patok, Yulianan dan tim dari Para Raider kemudian berkunjung ke kampung Skofro, yang merupakan kampung terakhir, sebelum Papua New Guinea.
Kehadiran mereka disambut baik oleh tokoh masyarakat setempat