Hankam

Ini Kata Menhan Soal Pidato Kontroversial Prabowo

Sony Iriawan@teritorial.com

Jakarta Teritorial.Com- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (Menhan) mengikuti rapat kerja (Raker) bersama Komis I DPR terkait kerjasama pertahanan Indonesia dengan Thailand sebagai negara mitra di kawasan Asia Tenggara.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan pun sempat disinggung oleh sejumlah wartawan terkait pidato Ketua Umum Partai Gerindra Subianto yang akan memprediksi Indonesia akan bubar pada 2030 nanti.

Menhan mengaku tidak habis pikir dengan pidato Ketua Umum Partai Gerindra Mayjen TNI (Purn) Prabowo Subianto soal ramalan Indonesia akan bubar tahun 2030.

“Saya enggak ngerti itu. Kalau saya sih sampai kiamat Indonesia ada, kiamat 1.000 tahun lagi, ya 1.000 tahun Indonesia ada,” ujar Ryamizard di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/3).

Kendati demikian, mantan Kepala Staf Angkatan Darat tersebut menyebut, pernyataan Prabowo tidak perlu dibesar-besarkan. Rakyat Indonesia sudah pintar dalam memberikan penilaian.

“Rakyat Indonesia sudah pintar, sudah berpikir mana yang benar dan mana yang enggak benar. Ada yang membenarkan jelas ada, yang enggak membenarkan juga ada,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, dalam sistem demokrasi tentu diperbolehkan menyampaikan pendapat apa pun di hadapan publik. Hanya saja, pendapat tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan.

“Kita harus paham itu demokrasi ngomong aja masa enggak boleh, kan boleh dong, asal masuk akal saja,” tukas Ryamizard.

Rosito Elviana

About Author

You may also like

Hankam

Kapolri Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian

Jakarta,Teritorial.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi
Hankam

Menhan akan segera laporkan permintaan maaf AS kepada presiden

Jakarta territorial.com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis, terkait insiden ditolaknya Panglima