Timika, Teritorial.com – Keterbatasan alat komunikasi di Timika Papua, akhirnya dapat terselesaikan dengan rampungnya instalasi dan gelar alat komunikasi dan elektronik (Alkomlek) TNI di Posko Satgaskes TNI.
Alat tersebut digunakan sebagai jalur komunikasi yang terhubung dengan seluruh distrik-distrik di Kabupaten Asmat. Dari siaran pers kepada teritorial.com, Tujuan daripada alat tersebut adalah membantu para dokter dalam pemantauan terhadap pemulihan para warga yang sakit pasca wabah campak dan gizi buruk.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. dan para Asisten Panglima TNI saat melakukan video conference bertempat di Pusdalops Mabes TNI Cilangkap di tiga tempat yang berbeda.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pelaksanaan video conference tersebut untuk memonitor perkembangan Satgas Kesehatan TNI yang sedang bertugas di Kabupaten Asmat, Papua terkait pemulihan penanganan campak dan gizi buruk.
Selain itu, pemasangan dan gelar alat komunikasi telah membantu para dokter dalam pelaksanaan telemedicine, teleconference, teleradiologi dan telesurgery. Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Satkomlek TNI karena telah bekerja secara profesional dan mampu membuka jalur komunikasi antar wilayah di Asmat Papua.
“Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh prajurit TNI yang telah mampu bekerja dengan baik, cepat dan tepat serta terukur terhadap Kejadian Luar Biasa yang terjadi di Asmat, sehingga penderita campak dan gizi buruk dapat segera ditangani dengan baik,” ujarnya.
Dengan adanya jalur komunikasi, Satgaskes TNI telah berhasil mengobati lebih dari 600 pasien campak dan gizi buruk serta memberikan vaksin kepada 14.000 lebih masyarakat yang tersebar di 224 kampung di Asmat Papua. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kesehatan TNI di Asmat Papua untuk selalu menjaga kesehatan diri agar selalu tampil prima.
“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kesehatan TNI yang bertugas di Asmat Papua, karena telah bekerja dengan baik dan terukur dalam penanganan wabah campak dan gizi buruk. Saya kira hal ini merupakan suatu kemajuan dan solusi yang baik terhadap penanganan masalah yang terjadi dan dapat dijadikan role model untuk Satgas TNI kedepan,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (SON)