Jaga Alustista Tetap Prima, Prajurit Satgas KJK 2023 Laksanakan Perawatan Rutin

0

JAKARTA, Teritorial.com – Dalam rangka menjaga salah satu Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut (TNI AL) tetap dalam kondisi yang prima, seluruh prajurit Satuan Tugas Kartika Jala Krida 2023 (Satgas KJK 2023) melaksanakan perawatan rutin kapal saat dalam pelayarannya menuju Tunisa di tengah Laut Albora, Algeria. Selasa (29/08).

Kegiatan perawatan rutin dilaksanakan setiap harinya bertujuan agar kapal layar latih tiang tinggi kebanggaan TNI AL yang juga merupakan “Floating Ambassador” bangsa Indonesia rancangan galangan kapal Freire, Vigo, Spanyol pada 2017 silam yang diprediksikan mampu untuk berlayar selama 100 tahun kedepan sebagai duta bangsa ini selalu dalam kondisi prima serta sebagai bentuk tanggung jawab seluruh prajurit pengawak KRI Bima Suci dalam menjaga kapal selama mengikuti event dan selama pelayaran berlangsung.

Prajurit secara rutin melaksanakan pengecekan, pembersihan, perawatan dan penggantian alat alat serta komponen sesuai pos tempurnya dalam rangka memastikan keamanan, kelancaran dan keselamatan KRI Bima Suci dalam mengarungi lautan dan tugas-tugas yang diembannya.

Laksda TNI Yayan Sofyan selaku Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) menyampaikan prajurit Satgas KJK 2023 selain melaksanakan misi diplomasi dan duta bangsa dalam memperkenalkan bangsa Indonesia kepada dunia internasional, mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia juga sebagai wujud dalam membangun dan meningkatkan profesionalisme dan mempertajam naluri tempur bagi para prajurit dalam mengawaki Alutsista.

Dalam pelayarannya tersebut, KRI Bima Suci telah menempuh pelayaran selama 146 hari atau sekitar 5 bulan dengan mengarungi benua Asia, Afrika dan Eropa. Selain itu dalam pelayaran ini, KRI Bima Suci juga telah mengikuti beberapa event kapal layar Internasional seperti L’Armada Rouen 2023 (Prancis), Tall Ship Race 2023 (Belanda, Inggris, Norwegia dan Scotland) serta Hense Sail Rostock 2023 di Jerman.

Ditempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan prajurit Jalasena harus senantiasa menjaga profesionalismenya, sehingga kesiapan operasional terus terpelihara. Selain itu agar selalu meningkatkan kesiapan tempur dan kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dimanapun berada sehingga dapat dikerahkan setiap saat.

Share.

Comments are closed.