Jakarta, Teritorial.Com – Presiden Jokowi mengungkapkan, sudah menunjuk Laksamana Madya (Laksdya) TNI Aan Kurnia sebagai Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) baru. Nantinya Aan akan menggantikan Laksdya Achmad Taufiqoerrochman. “Pak Aan,” singkat Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Dia menjelaskan, sebenarnya ada tiga perwira tinggi (pati) TNI yang diseleksi tim penilai akhir (TPA) untuk mengisi jabatan Kepala Bakamla. Namun Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut enggan merinci tiga nama kandidat tersebut. “Di TPA banyak pertimbangan, ada 3 calon,” ungkap Jokowi.
Sebelumnya, Laksdya Taufiqoerrochman mulai menjabat sebagai Kepala Bakamla sejak 24 September 2018. Pria kelahiran 18 Oktober 1961 telah berumur 58 tahun dan akan memasuki masa pensiun. Laksdya Taufiqoerrochman pernah menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut pada 2017-2018. Taufiqoerrochman tercatat memiliki prestasi gemilang saat memimpin ‘Operasi Satgas Merah Putih’, sebuah operasi untuk membebaskan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera di Somalia.
Laksdya TNI Aan Kurnia merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke- XXXII/tahun 1987. Jabatan sebelumnya jenderal bintang tiga ini adalah Asops Kasal. Sebelumnya Aan tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI. Pengangkatan Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos. sebagai Danjen Akademi TNI sejak 2 Maret 2018.
Jabatan sebagai Danjen Akademi TNI berdasarkan Skep Panglima TNI Nomor Kep/504/V/2018 tanggal 22 Mei 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. yang telah dilantik oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) di Istana Negara, pada tanggal 23 Mei 2018.