KABAIS Kini Dijabat TNI AU

0

Jakarta, Teritorial.com – Mutasi TNI dilakukan pertama kali setelah Marsekal Hadi Tjahjanto resmi sebagai Panglima TNI beberapa waktu lalu. Salah satunya untuk jabatan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Keputusan tersebut dikeluarkan pada Selasa (19/12) kemarin dengan Nomor Kep/1042/XII/2017. Surat tersebut diteken oleh Marsekal Hadi.

Ada pun Kepala BAIS diganti dari Mayjen Ilyas Alamsyah, perwira tinggi TNI AD, kepada Marsda Kisenda Wiranata Kusuma yang merupakan perwira tinggi TNI AU. Mayjen Ilyas kini dipindahkan untuk posisi Staf Khusus KSAD.

Hadi tak banyak bicara soal pilihannya itu. Untuk diketahui, ini kedua kalinya perwira TNI AU menjabat sebagai Kepala Bais. Posisi Kepala Bais pernah disandang oleh perwira tinggi dari tiga matra TNI. Namun selama ini posisi tersebut kebanyakan diisi oleh jenderal angkatan darat.

Hal tersebut disampaikan Hadi di Markas Divisi I/Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (20/12/2017). Sebelum mengeluarkan mutasi soal Kepala Bais, Marsekal Hadi baru saja mengeluarkan surat keputusan untuk menganulir mutasi 16 pati “Penjelasan saya sudah tahu, kan? Profesionalitas dan manned system di jabatan TNI,” ujar Marsekal Hadi saat ditanya soal dipilihnya pati TNI AU untuk posisi Kepala Bais.

“TNI memiliki petunjuk administrasi yang baku dan di situ dilaksanakan mulai bertahap, mulai dari satuan bawah. Artinya mulai dari pembinaan kesatuan sampai dengan masuk kepada Mabes TNI. Jukmin (petunjuk pimpinan) yang baku itu tidak mengenal yang namanya like and dislike,” terang Hadi menjelaskan soal anulir mutasi 16 pati.

Total ada 28 perwira yang dimutasi pada keputusan panglima kali ini. Mutasi-mutasi tersebut adalah sebagai berikut:

– KaBAIS dari Mayjen Ilyas Alamsyah kepada Marsda Kisenda Wiranata

– Aspam KSAU dari Marsda Kisenda kepada Marsma Dwi Fajariyanto

– Wakil Aspam KSAU dari Marsma Dwi Fajariyanto kepada Marsma Petrus Bagia Putranto

– Kadispamsanau dari Marsma Petrus kepada Kolonel Andi Kustoro

– Waka BAIS TNI dari Marsda Donny Ermawan kepada Brigjen Joni Supriyanto

– Wakil Irjen TNI dari Laksda Maheranto kepada Marsma Sri Pulung. Laksda Maheranto kini menjadi Staf Khusus KSAL

– Kolonel Pnb Ardhi Tjahjoko dari Aspers Kas Koopsau I menjadi Irum Itjen TNI

– Marsda Abdul Muis dari Dirjen Renhan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AU

– Marsma H.M Tata Hendrataka dari Dirrenbanghan Ditjen Renhan Kemhan menjadi Dirjen Renhan Kemhan

– Kolonel Pnb Elianto Susetio dari Paban IV/Renprogar Srenaau menjadi Dirrenbanghan Ditjen Renhan Kemhan

– Mayjen Tjuk Agus Minahasa dari Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unhan menjadi Dosen Unhan

– Mayjen Dr Yoedhi Swastanto dari Dirjen Strahan Kemhan menjadi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unhan

– Mayjen Hartind Asrin dari Kabadiklat Kemhan menjadi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unhan

– Brigjen Ida Bagus Purwalaksana dari Karo TU Setjen Kemhan menjadi Kabadiklat Kemhan

– Kolonel Arm Yudhy Chandrajaya dari Kasubdit Prot dan Ijin Ditkersin Ditjen Strahan Kemhan menjadi Karo TU Setjen Kemhan

– Mayjen TNI M Thamrin Marzuki dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Dirjen Pothan Kemhan

– Laksda Agus Setiadji dari Sestama Bakamla menjadi Kabaranahan Kemhan

– Brigjen R Bambang Heru dari Kapusbangkerma Bainstranas Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD

– Kolonel Pnb Sudadi dari Ir Kodikau menjadi Kapusbangkerma Bainstranas Kemhan

– Marsma Aan Surana dari Irum Itjen Kemhan menjadi Staf Khusus KSAU

– Kolonel Pnb Pip Darmanto dari Sesdisopsbangopasau menjadi Irum Itjen Kemhan

– Letjen I Wayan Midhio dari Rektor Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD

– Marsda Warsono dari Deputi Bid. Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AU

– Mayjen CH Halomoan Sidabutar dari Agen Utama BIN menjadi Pati Mabes TNI AD

– Brigjen Edison Napitupulu dari Agen Madya pada Deputi Bid Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD

Share.

Comments are closed.