Jakarta, Teritorial.com – Indo Defence 2024 Expo & Forum edisi ke-10 siap menyoroti kemajuan pertahanan pada 6-9 November 2024 di tiga (3) tempat: Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Indonesia sebagai tempat utama, serta tempat kegiatan lainnya berlokasi di Lanud Halim Perdana Kusuma yang akan menampilkan static display pesawat dan Lanud Pondok Dayung yang akan menonjolkan tampilan angkatan laut.
Indo Defence 2024 Expo & Forum diselenggarakan oleh PT Napindo Media Ashatama dan diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Ditambah lagi dengan Indo Aerospace dan Indo Marine 2024 Expo & Forum, sebanyak 85% peserta pameran dalam dan luar negeri dari 35 negara telah mengonfirmasi keikutsertaannya dalam Indo Defence 2024 Expo & Forum.
Jumlah peserta pameran kami akan terus bertambah sejak pameran diadakan tahun depan. Lebih dari 1.000 perusahaan baik lokal maupun internasional, dari 60 negara termasuk pavilion dari 35 negara seluruh dunia diperkirakan akan berpartisipasi dan meramaikan pameran yang akan berlangsung selama 4 hari di tahun 2024 ini.
Bersama INDO DEFENCE, INDO AEROSPACE EXPO & FORUM menjadi Pelopor Pesawat Statis.
Display di Indonesia yang pertama kali diadakan pada tahun 2018 dan pada tahun genap berikutnya. Pameran Dirgantara Indo &Forum mengulangi keberhasilannya pada tahun 2022 di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma – Aircraft Static Display dengan membawa 10 display pesawat seperti:
1. Black Hawk
2. Rafale – Dassault Aviation
3. Gabriel – Blakcshape – Italy
4. L410 NG – The Czech Republic
5. KT-1 Wong Bee
6. NC 212
7. CN 235
8. CN 295
9. Caracal EC 725
10. N 219
Pada ajang sebelumnya di tahun 2022, Indo Defence menorehkan sejarah baru dengan luas keseluruhan area 112.487 m2 dari 3 lokasi : JIExpo Kemayoran, Lanud Halim Perdana Kusuma – Aircraft Static Display, Lanal Pondok Dayung – Naval Display Indo Defence 2022 Expo & Forum mendapat respon yang sangat baik dari para peserta dengan melibatkan 905 peserta dari 59 negara termasuk paviliun 32 negara dari seluruh dunia dan dikunjungi lebih dari 36.000 pengunjung selama 4 hari acara.
