JAKARTA, Teritorial.com – Untuk mengenal lebih dekat kapal tiang tinggi yang dimiliki TNI Angkatan Laut (TNI AL) KRI Bima Suci, 2 Kadet (Midshipmen) Sri Lanka Navy onboard dalam pelayaran etape ketiga dengan rute Colombo (Sri Lanka) – Salalah (Oman) selama 10 hari pelayaran.
Ship Rider Programme merupakan sebuah gagasan dimana negara-negara sahabat melibatkan para kadet atau perwira remajanya untuk dapat onboard dan merasakan pengalaman berlayar menggunakan kapal layar tiang tinggi yang dimiliki TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang saat ini sedang melaksanakan pelayaran muhibah diplomasi dan duta bangsa Kartika Jala Krida (KJK) 2023. Selain itu para kadet juga berkesempatan mendapatkan pengetahuan kapal, kematralautan, PDD Khas TNI AL serta pengenalan budaya kesenian bangsa Indonesia.
Seusai mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelayaran menggunakan KRI Bima Suci dengan rute pelayaran Sri Lanka menuju ke Oman selama 9 hari, rencananya kedua kadet Sri Lanka Navy akan melaksanakan debarkasi di pelabuhan Salalah, Oman Selasa (02/05) dan kembali menuju Sri Lanka.
Seorang Kadet Sri Lanka Navy Mid AMKSM Andhikari menyampaikan bahwa dirinya sangat beruntung bisa menjadi salah satu perwakilan Midshipmen Sri Lanka Navy untuk bergabung dalam pelayaran etape ketiga KRI Bima Suci.
“Ini merupakan kali pertama saya dan rekan onboard di kapal selama menjadi kadet. Selain itu, kesempatan ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dan berkesan bagi kami yang dipercaya menjadi perwakilan dari kadet Sri Lanka Navy untuk dapat mengenal lebih dekat tentang kapal layar tiang tinggi KRI Bima Suci yang legendaris mengelilingi belahan bumi membawa pelaut-pelaut muda dan sekarang saya menjadi salah satu bagian dari pelayaran ini”, ujarnya.
Komandan KRI Bima Suci-945 Letkol Laut (P) M. Sati Lubis menyampaikan dengan adanya Ship Rider Programme ini diharapkan dapat memberikan serta sharing pengetahuan terkait kematralautan, pengalaman berlayar menggunakan kapal layar tiang tinggi TNI AL serta mempererat hubungan diplomasi antar negara.
Kartika Jala Krida merupakan latihan praktek bagi Kadet/Taruna tingkat III Akademi Angkatan Laut (AAL). Selain itu dalam pelayaran KJK ini, KRI Bima Suci-945 akan mengikuti beberapa event internasional seperti L’Armada (Prancis), Tall Ship Race di Belanda, Inggris, Norwegia dan Skotlandia serta Hense Sail di Jerman.
Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa, peran serta TNI AL dalam pelayaran muhibah diplomasi merupakan wujud nyata dari cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan persahabatan dan memperkenalkan budaya kepada dunia.
“Maka dari itu para prajurit yang ditugaskan harus bangga karena merupakan bagian dari kepercayaan yang diberikan oleh negara”, tegas KSAL.
