JAKARTA, Teritorial.com – Selain memiliki tugas pokok menjalankan mandat PBB menjaga perdamaian, Para pasukan perdamaian Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Kontingen Garuda, juga memiliki tugas lainnya yaitu memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada Masyarakat Internasional di daerah misi perdamaian.
Seperti yang dilakukan oleh Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Konga XXIII-O/UNIFIL (United Nations Interim Forces in Lebanon) dengan menggelar acara pertunjukan seni bertajuk “Culture dan Traditional” yang menampilkan seni dan budaya khas bangsa Indonesia, diantaranya adat-istiadat, kesenian, pariwisata, serta aneka makanan khas Indonesia di Markas Indobatt UNP 7-1, Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan, Senin (31/5/2021).
Berbagai pakaian adat, cinderamata dan makanan ringan khas Indonesia ditampilkan secara static show. Adapun pasukan Garuda juga menampilkan secara kolaborasi tarian adat seperti Tari Gending Sriwijaya, Tari Tor-Tor, Tari Merak, Tari Perang, Jaranan, Martial Art, dan diakhiri dengan Tari Ge Mu Fa Mire.
Dalam sambutannya, Komandan Kontingen Garuda, Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar, S.E., menyampaikan saat ditetapkan sebagai Peacekeepers, bukan hanya memelihara perdamaian di daerah misi. Tapi juga bertindak sebagai duta negara.
“Acara culture dan tradisonal ini juga digunakan untuk memperkenalkan budaya dan adat Indonesia kepada negara-negara yang tergabung dalam penugasan sebagai peacekeepers di Lebanon,” ungkap Dansatgas
Hadir dalam Acara Culture dan Tradisional tersebut, Duta Besar Republik Indonesia, Hajriyanto Y. Thohari, Komandan Sector East Brig Gen Javier Miragaya serta para Komandan satgas dari Kontingen Spanyol, India, Serbia, Nepal, Kazakhstan, Brigade 7 Lebanese Armed Forces (LAF) serta jajaran satgas Kontingen Garuda UNIFIL